Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 15 November 2016 (Global)
US
Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Senin, setelah Dow Jones industrial average menyentuh new all-time high, karena investor mengevaluasi prospek pertumbuhan ekonomi setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS' "60 Minutes," Trump meminta pendukungnya untuk berhenti melecehkan kelompok minoritas. Akan tetapi, Trump juga mengatakan ia akan mendeportasi jutaan imigran ilegal.
Tidak ada data ekonomi utama di hari Senin. Namun, Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker dan Presiden Fed San Francisco John Williams dijadwalkan akan berbicara pada hari Senin. Presiden Fed Dallas Robert Kaplan mengatakan AS perlu kebijakan fiskal yang cerdas untuk meningkatkan pertumbuhan.
Di pasar minyak, harga minyak mentah AS turun ke $ 43,32 per barel, turun 9 sen, karena meningkatnya kekhawatiran akan kelebihan pasokan.
Europe
Pasar Eropa ditutup naik tipis pada hari Senin, setelah pasar obligasi dilanda kerugian dan trader terus mencerna hasil pemilihan presiden AS.
Analis melihat kebijakan Trump sebagai sinyal inflasi yang lebih tinggi yang akan menarik arus masuk ke dalam dolar AS dan mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa segera menaikkan suku bunga.
Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dan prospek kenaikan suku bunga membantu sektor perbankan dan jasa keuangan Eropa, yang merupakan dua pemain terbaik pada awal perdagangan Senin.
Di berita bisnis, Siemens sepakat untuk membeli perusahaan AS Mentor Graphics senilai $ 4,5 miliar, mendorong saham perusahaan Jerman itu naik.
Sementara itu, data ekonomi dari China mixed. Investasi aset tetap China naik 8,3 persen pada periode Januari hingga Oktober, mengalahkan ekspektasi pasar, sementara produkski industri dan pertumbuhan penjualan ritel meleset dari perkiraan.
Komentar
Posting Komentar