Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 14 November 2016 Global
US
Saham-saham AS mayoritas ditutup naik pada hari Jumat, dimana tiga indeks utama membukukan keuntungan mingguan terbaiknya tahun ini.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik sekitar 37 poin, dengan Goldman Sachs memberikan kontribusi paling besar. Dalam sepekan, Dow naik sekitar 5,4 persen, mencatatkan kinerja mingguan terbaik sejak Desember 2011.
Saham-saham energi tertekan oleh penurunan harga minyak, karena minyak mentah AS turun 2,8 persen ke level $ 43,41 per barel setelah OPEC mengatakan produksi Oktober mencapai rekor, menimbulkan keraguan apakah rencana untuk membatasi produksi tercapai atau hanya sebatas meredakan kelebihan pasokan di pasar .
Sejak kemenangan Trump, investor segera merealokasi aset, dan meningkatkan eksposur ke keuangan dan industri, sambil mengurangi kepemilikan di sektor-sektor seperti utilitas, real estate dan consumer staples.
Pergerakan tajam juga terlihat di pasar Treasury AS menyusul kemenangan Trump, dengan 10-year yield menembus di atas 2 persen. Pasar obligasi AS ditutup pada Jumat untuk memperingati Hari Veteran.
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bulan depan, menurut alat FedWatch CME Group, yang mengatakan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga adalah sekitar 76 persen.
Pada berita ekonomi, sentimen konsumen untuk bulan November menyentuh 91,6, level tertinggi sejak Juni vs estimasi 89,5.
Europe
Saham Eropa membalikkan penguatan dan ditutup melemah pada perdagangan Jumat, seiring dengan jatuhnya saham-saham tambang sementara lonjakan pada pound mendorong saham yang tercatat di London ke zona merah.
Saham-saham health care turun lebih dari 1 persen di tengah spekulasi bahwa presiden AS terpilih akan mencabut "Obamacare", membuat investor bertanya-tanya apa yang akan terjadi dengan kebijakan ini.
Pada hari Kamis, Presiden terpilih Donald Trump dan Presiden Barack Obama membahas transisi yang akan datang. Trump mengumumkan bahwa imigrasi dan kesehatan akan menjadi bidang utama ketika ia di Gedung Putih.
Brexit jitters remain
Sementara itu, beberapa anggota parlemen Inggris dikabarkan mengatakan mereka siap untuk memberikan suara terhadap negosiasi Brexit setelah hakim U.K. memutuskan bahwa pemerintah membutuhkan persetujuan parlemen untuk memulai proses keluar dari Uni Eropa. Oposisi untuk Brexit bisa menggagalkan proses dan memperpanjang ketidakpastian bagi investor.
Komentar
Posting Komentar