google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 2 September 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 2 September 2016

Headline Berita Saham Hari Ini, 2 September 2016


Pendapatan Matahari Putra mencapai Rp10,4 triliun (Investor Daily)
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) membukukan pendapatan sebesar Rp10,4 triliun di 9M16. Selanjutnya, laba bersih MPPA mencapai Rp32,6 miliar di 3Q16. Secara keseluruhan, margin kotor MPPA mencapai 16,3% di 9M16.

Pendapatan Link mencapai Rp2,14 triliun (Investor Daily)
PT Link Net Tbk (LINK) membukukan pendapatan Rp2,14 triliun (+14,0% YoY) di 9M16. Selain itu, laba bersih LINK mencapai Rp605 miliar (+31,0% YoY) di 9M16.

Laba bersih Acset melonjak 210% YoY (Investor Daily)
PT Acset Indonusa Tbk (ACST) membukukan pendapatan Rp1,29 triliun (+51,0% YoY) di 9M16. Selanjutnya, laba bersih ACST melonjak ke Rp40,29 miliar (+210,0% YoY).

Tabungan masyarakat masih stagnan (Kontan)
Hitungan Dana Moneter Internasional (IMF) seperti yang dirilis OJK awal pekan ini, tahun lalu porsi tabungan terhadap PDB per kapita Indonesia sebesar 30.87%. Rasio tersebut pun cenderung stagnan dalam dua tahun terakhir.

Sido Muncul targetkan 5% kontribusi ekspor di 2017 (Kontan)
Lantaran tak bakal memenuhi target ekspor tahun 2016, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk berencana mengulang target itu di tahun 2017. Tahun depan, produsen jamu Tolak Angin tersebut kembali mencanangkan target kontribusi penjualan ekspor sebesar 5%.

Realisasi inflasi tahunan bisa di bawah 3% (Media Indonesia)
Pemerintah perlu mewaspadai ancaman rendahnya daya beli masyarakat yang akan berpengaruh pada besaran pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

Pemerintah melalui kementrian pertanian berusaha mengendalikan impor pangan, yakni beras dan jagung. (Media Indonesia)
Untuk beras, pemerintah mengklaim produksi surplus hingga tidak perlu impor. Terdapat kenaikan luas panen sehingga surplus beras diprediksi bisa mencapai lebih dari 10 juta ton pada 2016

(Bisnis Indonesia)
Kinerja 2016: PTBA pangkas target penjualan
Marketing sales: KIJA raup IDR1,02tr
Bunga deposito turun, kelas menengah gelisah
Ekspor Malaysia turun: harga CPO siap naik lagi
Dilema inflasi rendah
Penyerapan kerja turun, sektor formal dipertahankan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...