Headline Berita Saham Hari Ini, 18 November 2016
Pangsa pasar roda empat Grup Astra naik ke 54,6% YTD Oktober tahun ini (Bisnis Indonesia)
Pangsa pasar roda empat Grup Astra naik ke 54,6% YTD Oktober tahun ini vs. 50,1% periode sama tahun lalu.
Redam Trump Effect, Bank Indonesia (BI) tahan bunga acuan (Investor Daily)
BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day RR Rate di 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) kemarin.
Fast Food Indonesia bidik pertumbuhan minimal 10% (Kontan)
FAST berharap bisa meraup pertumbuhan pendapatan hingga 10% pada tahun 2017 nanti. Supaya target ini tercapai, FAST akan menggenjot penjualan. Salah satunya adalah lewat pemesanan lewat online.
Harga BBM di wilayah Indonesia resmi seragam (Kontan)
Aturan ini ditandatangani Menteri ESDM Ignasius Jonan pada 11 November dan berlaku 1 Januari 2017.
General Atlantic menuntaskan pembelian obligasi MAP (Investor Daily)
General Atlantic telah menuntaskan pembelian obligasi PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sebesar Rp1,08 triliun. Hasil perolehan dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi pada segmen food and beverages.
MNC telah siap untuk mengurangi utang dari USD250 juta (Investor Daily)
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah siap membayar utang sebesar USD250 juta yang akan jatuh tempo pada tahun depan.
Pemegang saham Pan Brothers menyetujui untuk menerbitkan obligasi sebesar USD200 juta (Investor Daily)
PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mendapatkan persetujuan dari para pemangku kepentingan untuk menerbitkan obligasi global USD200 juta. PBRX telah mendapatkan persetujuan melalui mekanisme rapat umum pemegang saham luar biasa.
Ranking perpajakan Indonesia naik 44 peringkat (Media Indonesia)
Indonesia mencatat kenaikan yang pesat dalam pemeringkatan Paying Taxes 2017. Jika dibandingkan dengan posisi tahun lalu, dari posisi 148, naik 44 ke 104.
Cadangan pangan aman hingga Mei 2017 (Media Indonesia)
Pemerintah memastikan cadangan pangan akan aman hingga Mei 2017. Kesigapan mengantisipasi permasalahan iklim tahun ini membuat pemerintah memiliki cadangan beras hingga 2 juta ton.
(Bisnis Indonesia)
Pinjaman emiten: produktif, rasio utang AISA menjulang
PWON pangkas target prapenjualan
Serapan belanja modal: ASII baru cairkan separuh capital expenditure
Peringkat utang: Pefindo naikkan peringkat PTPP
(Investor Daily)
BKPM: rencana amnesti pajak Amerika Serikat (AS) harus diwaspadai
Mochtar Riady: korporasi tak sensitif terhadap perubahan bakal tenggelam
Komentar
Posting Komentar