google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 4 Oktober 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 4 Oktober 2016 (Global)


Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 4 Oktober 2016 (Global)


Daewoo Global Market

US


Saham-saham AS ditutup melemah di hari Senin seiring dengan kekhawatiran terhadap kondisi keuangan Deutsche Bank serta rencana Inggris untuk keluar dari Uni Eropa di tengah data manufaktur yang lebih baik dari ekspektasi.

Beberapa analis mengatakan bahwa laporan aktivitas manufaktur AS, yang menunjukkan pergeseran kembali ke wilayah ekspansi, berpotensi meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat.

Institute for Supply Management mengatakan indeks manufaktur naik menjadi 51,5% bulan lalu setelah turun ke zona negatif pada bulan Agustus. Sejumlah ekonom yang disurvei MarketWatch memperkirakan indeks 50,6%. Pembacaan lebih dari 50 mengindikasikan pertumbuhan dalam aktivitas.

Sementara itu, belanja untuk proyek konstruksi AS melemah pada bulan Agustus dan Juli dipimpin oleh penurunan tajam pada belanja proyek-proyek publik, ungkap Departemen Perdagangan. Belanja konstruksi jatuh 0,7% pada bulan Agustus.


Europe


Saham-saham Eropa mayoritas flat di hari Senin karena pasar mempertimbangkan perkembangan penyelesaian Deutsche Bank dan proses Brexit Inggris.

Indeks FTSE 100 di London naik sekitar 1,2%, sedangkan CAC naik 0,1%. Sementara bursa Jerman ditutup untuk hari libur nasional.

Deutsche Bank masih menjadi fokus investor, meskipun saham perusahaan tidak diperdagangkan pada hari Senin. Terdapat kemungkinan penyelesaian antara pemberi pinjaman Jerman itu dengan Departemen Kehakiman AS.

Sementara itu di Inggris, Perdana Menteri Theresa May mengatakan bahwa ia berencana menggerakkan proses Brexit di akhir Maret atau awal April. Berbicara di konferensi tahunan partai Konservatif di Birmingham, May mengatakan sudah waktunya untuk "melanjutkan pekerjaan".

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...