Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 31 Oktober 2016 (Global)
US
Saham-saham AS menutup sesi yang volatile dengan penurunan moderat pada perdagangan Jumat, didorong oleh pengumuman mengejutkan bahwa Biro Investigasi Federal (FBI) telah memulai kembali penyelidikan atas email Hillary Clinton, yang menambah ketidakpastian politik ke pasar.
Ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,9 persen pada kuartal ketiga, menandai pertumbuhan ekonomi tercepat dalam dua tahun. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan GDP tumbuh 2,5 persen pada kuartal ketiga.
Rapat FOMC akan digelar pada 1-2 November, tetapi ekspektasi untuk kenaikan suku bunga rendah menjelang pemilihan 8 November. Sebaliknya, pasar memperkirakan itu akan terjadi di Desember, dimana data CME Group menunjukkan probabilitas 83% untuk kenaikan pada bulan Desember.
Data lain yang dirilis pada hari Jumat adalah kepercayaan konsumen yang turun dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi pasar tidak terlalu bereaksi terhadap laporan tersebut.
Europe
Bursa saham Eropa ditutup turun tipis pada hari Jumat karena musim laporan keuangan yang masih berlanjut di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Data GDP positif dari U.K pada hari Rabu juga menyebabkan sell-off pada obligasi pemerintah Inggris. Prospek ekonomi yang positif sering membuat permintaan akan 'safe haven' obligasi menjadi kurang menarik.
Data: Dari Prancis, data ekonomi menunjukkan angka yang tidak sesuai ekspektasi ekonom. Produk domestik bruto tumbuh 0,2% pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal kedua. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan kenaikan 0,3%.
Inflasi Perancis naik lebih rendah dari yang diharapkan, dengan indeks harga konsumen tidak berubah pada bulan Oktober, sedangkan ekspektasi naik 0,2%. Secara terpisah, belanja konsumen turun pada bulan September sebesar 0,2%.
Inflasi Jerman naik ke level tertinggi dalam dua tahun pada bulan Oktober, dengan harga konsumen naik 0,2% MoM dan 0,7% YoY.
Komentar
Posting Komentar