google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 28 Oktober 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 28 Oktober 2016 (Global)


Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 28 Oktober 2016 (Global)


US


Saham-saham AS ditutup melemah, setelah berfluktuasi seiring dengan lonjakan imbal hasil obligasi mendorong aksi jual di sektor defensif seperti real estate sambil investor mencerna laporan laba yang mixed.

Yield Treasury AS naik, dengan yield surat utang bertenor 2 tahun di sekitar 0,88 persen dan yield 10-tahun sekitar 1,84 persen, mengikuti yield sovereign bond lainnya. Yield di negara-negara lain, seperti Brazil, Italia dan India juga melonjak.

Laporan keuangan perusahaan relatif sesuai dengan harapan. Menurut data dari The Laba Scout, 50 persen dari komponen S&P 500 telah mencatatkan laporan keuangannya pada Kamis pagi, dengan 73% beat dan 61% melampaui ekspektasi penjualan.

Data:
*Initial jobless claim turun 3.000 ke 258.000
*Order durable goods untuk September turun, 0,1%.
*Pending home sales naik 1,5% pada September, membalikkan penurunan Agustus.
Data ekonomi AS menjadi hal yang penting bagi investor belakangan ini, karena mereka menilai kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini. Bank sentral dijadwalkan akan bertemu pekan depan dan, sementara kebijakan moneter diperkirakan akan tetap, pelaku pasar mengekspektasikan kenaikan suku bunga seperempat poin setelah pertemuan Fed Desember.


Europe


Saham-saham Eropa tertekan di penutupan perdagangan Kamis karena investor mencerna laporan laba serta data pertumbuhan UK yang lebih baik ekspektasi.

Saham Deutsche Bank fluktuatif meskipun merilis laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal ketiga tahun ini. Saham persahaan naik sebanyak 3 persen di awal, namun kemudian ditutup turun 0,6 persen.
Barclays menguat 2 persen pada sesi pagi setelah melaporkan kenaikan laba sebelum pajak sebesar 35 persen di kuartal ketiga. Dan sahamnya ditutup naik 4,8 persen.

Sementara itu, data baru menunjukkan ekonomi U.K. tumbuh 0,5 persen qoq, melampaui perkiraan 0,3 persen dalam jajak pendapat Reuters. Data kuartal ketiga membantu kenaikan sterling ke level tertinggi dalam 1 minggu.
Di tempat lain, bank sentral Swedia mengumumkan pihaknya mempertahankan tingkat repo di -0,5 persen. Sementara itu, bank sentral Norwegia juga telah menahan suku bunga di 0,5 persen.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d