Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 27 Oktober 2016 (Global)
US
Saham-saham AS sebagian besar ditutup turun, karena Apple Inc, perusahaan AS dengan kapitalisasi pasar terbesar melemah, tetapi Dow Jones Industrial Average melawan tren berkat Boeing Inc, yang melonjak didorong oleh laporan keuangan yang baik.
Apple turun 2,3% ke $115,59, mencetak persentase kerugian harian terbesar sejak September 9 setelah pprodusen iPhone tersebut membukukan laba kuartalan yang sedikit mengalahkan ekspektasi dan pendapatan yang dibawah perkiraan. Hasil Apple dibarengi oleh laporan yang lebih baik dari perkiraan dari Boeing Co yang menguat 4,7% setelah perusahaan juga menaikkan outlooknya. Kedua perusahaan merupakan komponen Dow.
Minyak mentah AS turun 1,56% ke $49,18 per barel, setelah Energy Information Administration melaporkan penurunan hampir 600.000 barel. WTI sempat diperdagangkan naik setelah rilis EIA, sebelum kemudian turun lagi.
Di berita ekonomi, indeks PMI jasa Oktober naik menjadi 54,8 dari 52,3, sedangkan penjualan rumah baru naik 3,1% pada September. Pengajuan KPR turun 4,1% pekan lalu, meskipun suku bunga KPR lebih rendah.
Data ekonomi menjadi fokus investor karena Federal Reserve dijadwalkan akan bertemu minggu depan. Sementara bank sentral tidak diharapkan untuk membuat perubahan terhadap kebijakan moneternya selama pertemuan itu, sebagian besar memperkirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember.
Europe
Saham-saham Eropa ditutup di zona negatif pada Rabu sore menyusul perdagangan yang lesu di Wall Street serta turunnya harga minyak.
Laba keuangan menjadi fokus bagi investor di Eropa. Santander mengatakan, laba bersih naik pada kuartal ketiga, mengalahkan ekspektasi analis, dan mendorong kenaikan pada saham perusahaan.
Sementara itu saham Nordea berada di zona positif setelah melaporkan laba operasi kuartal ketiga sebesar 1,15 miliar euro ($ 1,25 miliar), melampaui perkiraan.
Di berita emiten lainnya, sejumlah broker besar termasuk Goldman Sachs dan Barclays menaikkan target harga mereka untuk pemilik Gucci Kering, mendorong harga saham produsen barang-barang mewah itu naik hampir 8 persen.
Saham Ericsson naik tajam setelah perusahaan telekomunikasi Swedia itu menunjuk Borje Ekholm sebagai kepala eksekutif baru efektif pada tanggal 16 Januari.
Komentar
Posting Komentar