google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 26 Oktober 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 26 Oktober 2016 (Global)


Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 26 Oktober 2016 (Global)


US


Saham-saham AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa, dikarenakan kekhawatiran terhadap serentetan laporan keuangan yang kurang baik dan turunnya kepercayaan konsumen yang menekan sentimen pasar.

Penurunan harga minyak di bawah US$ 50 per barel, ketidakpastian tentang pemilihan presiden AS dan meningkatnya ekspektasi tentang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, juga berkontribusi terhadap pelemahan.

Data ekonomi: Kepercayaan konsumen turun menjadi 98,6 bulan ini dari 103,5 pada September. Penurunan ini jauh di bawah ekspektasi Wall Street.

Sementara itu, harga rumah AS naik pada bulan Agustus, dan naik 5,1% yoy seiring dengan terbatasnya persediaan yang terus mendorong kenaikan harga, menurut indeks S&P CoreLogic Case-Shiller 20-City.


Europe


Saham-saham Eropa memperpanjang koreksi pada Selasa sore setelah pound tergelincir menjelang kehadiran Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney di komite ekonomi House of Lords.

Penurunan yang tiba-tiba pada poundsterling terjadi menjelang pidato Gubernur BoE Mark Carney di mana ia menghadapi pertanyaan apakah penurunan suku bunga akan diperlukan.

Indeks DAX Jerman menyentuh menyentuh level 10,827.72 dimana saham-saham naik setelah lembaga IFO Jerman mengatakan bahwa iklim usaha di negara dengan perekonomian terbesar di zona euro tersebut terus pulih pada bulan Oktober.
Sebelumnya, data menunjukkan iklim usaha akan sedikit menurun di Perancis pada bulan Oktober. Kantor statistik Perancis mengatakan kepercayaan bisnis berdiri di 101 bulan ini, turun dari 102 pada bulan lalu.

Badan Energi Internasional pada hari Selasa mengatakan bahwa permintaan global untuk minyak diperkirakan menurun tahun depan menjadi 1,2 juta barel per hari. Ini menunjukkan penurunan sebesar 0,4 juta barel per hari dibandingkan 2016. Harga minyak masih di sekitar level $ 50.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...