google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, 17 Oktober 2016 (Samuel Sekuritas - Ciptadana) Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, 17 Oktober 2016 (Samuel Sekuritas - Ciptadana)


Saham Pilihan Hari Ini, 17 Oktober 2016 (Samuel Sekuritas - Ciptadana)


Samuel Sekuritas on Siloam International Hospitals (SILO) 10/13/2016

Strengthening capital
- SILO akan right issue di harga Rp9.000/saham dengan rasio 8:1. Proses diharapkan selesai akhir tahun ini. Penerbitan saham baru sebanyak 144.5juta lembar tersebut berpotensi memberikan dana segar pada SILO sebesar Rp1.3tn. Adapun theoretical price sekitar Rp10.156 / saham (asumsi kurs cum Rp10.300 closing 10/12/16)
- Right issue tersebut akan mendukung rencana SILO yang mentargetkan mengoperasikan 40 RS di 2018 dari 23RS saat ini (2H16-FY18 akan membangun 17 RS baru dan YTD telah membuka 3RS baru, 4Q16 2-3 RS baru). Selain itu, rencana penggunaan dana hasil right issue sebesar 33% untuk membayar hutang pada induk perusahaan juga akan memperkuat operasional usaha SILO kedepannya
- Valuasi: BUY dengan TP Rp12,500

Ciptadana on Bank Negara Indonesia (BBNI) 10/14/2016

Results Update – Strong 3Q results on lower provisioning
- BBNI mencatatkan kenaikan net income sebesar 28.7% YoY pada 9M16. 9M16 net interest income yang melonjak 15% YoY mendorong kenaikan operating profit sebesar 42.8% YoY. Pada basis kuartalan, net income BBNI melonjak 139% QoQ pada 3Q16, terutama berkat penurunan yang signifikan pada provision expense sebesar 53.5% QoQ dan peningkatan yang cukup tinggi dari non interest income sebesar 113% QoQ
- NPL BBNI meningkat 10bps QoQ menjadi 3.1% pada 3Q16, namun manajemen memutuskan untuk memangkas provision expense secara signifikan pada 3Q16. Terdapat beberapa alasan mengapa perseroan memutuskan untuk memangkas provision di tengah peningkatan NPL (meskipun hanya meningkat tipis), dan salah satu alasannya adalah optimisme manajemen bahwa NPL sudah di puncak atau sangat dekat dengan puncaknya
- Valuasi: BUY dengan TP Rp6,300

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...