Headline Berita Saham Hari Ini, 4 Oktober 2016
Kebutuhan pendanaan: WSKT kaji obligasi IDR2,1tr (Bisnis Indonesia)
WSKT kaji obligasi IDR2,1tr untuk tahun depan.
PPRO incar prapenjualan 2017 IDR3,12tr (+20% YoY) (Bisnis Indonesia)
PPRO incar prapenjualan 2017 senilai IDR3,12tr (+20% YoY).
Insentif ekonomi belum dorong keramik (Kontan)
Beragam insentif ekonomi diprediksikan belum mampu mengangkat penjualan keramik pada tahun ini.
Agustus, kunjungan turis asing naik 13.19% (Kontan)
BPS mencatat kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Agustus 2016 vs. Agustus 2015, sebesar 13.19% menjadi 1.03mn pengunjung. Namun jumlah kunjungan itu dibandingkan Juli 2016, turun 0.07%.
PT Bank CIMB Niaga (BNGA) melakukan penawaran umum obligasi (Media Indonesia)
PT Bank CIMB Niaga (BNGA) melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan II Bank CIMB Niaga tahap 1 2016 dengan nominal penawaran IDR1triliun-IDR2.5tr.
ANTM tengah mengkaji usulan BEI untuk melantai di Bursa New York (Media Indonesia)
ANTM tengah mengkaji usulan dari BEI untuk mencatatkan saham mereka di New York Stock Exchange. ANTM mempelajari apakah mereka akan membuka peluang untuk mendapat dana dari investor AS. Perseroan mempunyai rencana membangun pabrik feronikel Halmahera Timur tahap II.
2017, anggaran pembiayaan perumahan IDR15.6tr (Investor Daily)
Kementrian PUPR menyatakan anggaran tersebut difokuskan pada subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
PP Properti (PPRO) siapkan capex IDR1tr (Investor Daily)
Capex akan berasal dari pena
mbahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang bakal dilangsungkan awal tahun depan.
Chandra Asri (TPIA) siapkan dana USD400mn (Investor Daily)
TPIA akan membangun pabrik polyethylene di komplek Naphtha Cracker yang terintegrasi di Cilegon, Banten.
(Kompas)
Kualitas tenaga kerja terancam: lebih dari 40% pekerja berpendidikan SD
Ppro RI tahun depan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
Berita Saham
Labels:
Berita Saham
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar