google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 18 Oktober 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 18 Oktober 2016


Headline Berita Saham Hari Ini, 18 Oktober 2016


Tahun depan, emiten properti andalkan proyek residensial (Kontan)
Di tengah penjualan properti yang lesu sepanjang tahun ini, sejumlah emiten properti tetap mengandalkan penjualan segmen residensial.

Persaingan mi instan semakin sengit (Kontan)

Nissin gencar meluncurkan mi instan ala Jepang. Usaha Nissin memperkuat pasar dilakukan setelah Mitsubishi Corporation bergabung dengan membeli 34% saham PT Nissin Food Indonesia dari Nissin Foods Holdings Co Ltd, Desember 2015 lalu.

Tarif tol Cikampek naik 7-11% (Media Indonesia)
Tarif jalan tol Jakarta Cikampek akan dinaikkan 22 October 2016 mulai pukul 00.00 WIB. Penaikan rata-rata 7%-11% dilakukan setelah ada keputusan Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Anggaran DPR menyetujui rencana tambahan belanja pemerintah(Media Indonesia)
Anggaran DPR menyetujui rencana tambahan belanja pemerintah untuk kementrian dan lembaga sebesar IDR25tr dalam RAPBN 2017.

September, perdagangan surplus USD1.2bn (Investor Daily)
Ekspor bulan lalu mencapai USD12.51bn, dengan impor sebesar USD11.3bn. Menurunnya ekspor lantaran ekonomi global masih lesu, sehingga harga komoditas dunia masih tertekan.

Penjualan mobil grup Astra tumbuh 10% (Investor Daily)
Peningkatan terutama dikontribusi dari pertumbuhan penjualan Toyota, Daihatsu, dan UD Trucks.

BSDE terbitkan obligasi global USD200mn (Investor Daily)
Surat utang tersebut berkupon 5.5% dengan tenor tujuh tahun.

(Bisnis Indonesia)
Data ekonomi: Utang luar negeri turun USD1.2miliar
Anggaran kementrian: Tambahan belanja dinaikkan
Pembiayaan 2017: Prefunding tunggu penerimaan pajak
Blusukan dirjen pajak: UKM tidak hanya butuh pengampunan

(Kompas)
Kinerja ekspor mengkhawatirkan: manufaktur harus gantikan komoditas
Pertanian: tanam padi musim hujan 2016 serempak

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...