Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 5 September 2016 (Global)
US
Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan hari Jumat setelah laporan pekerjaan bulan Agustus tercatat lebih rendah dari perkiraan konsensus Wall Street. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Federal Reserve mungkin akan menunda menaikkan suku bunga saat rapat kebijakan akhir bulan ini.
Departemen Tenaga Kerja menyebutkan ekonomi AS menambahkan sebanyak 151.000 pekerjaan pada bulan Agustus, sementara tingkat pengangguran tetap stabil di 4,9%. Angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi ekonom yang disurvei oleh MarketWatch, yaitu sebesar 170.000 pekerjaan.
Setelah mencatatkan penguatan di awal, pasar kemudian memangkas kenaikan seiring dengan aksi jual yang terjadi menjelang libur panjang. Bursa AS akan ditutup pada Senin untuk memperingati Hari Buruh.
FOMC dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada 20-21 September, dan pada pekan lalu Yellen dan Stanley Fischer mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga bisa terjadi dalam tiga bulan ke depan di tengah upaya untuk melanjutkan normalisasi kebijakan moneter.
Wall Street memperkirakan 25% untuk peluang kenaikan di bulan September dan 46% untuk bulan Desember.
Laporan ekonomi: Order pabrikan AS naik 1,9% pada bulan Juli, kenaikan terbesar sejak Oktober lalu, menurut Departemen Perdagangan.
Europe
Saham-saham Eropa ditutup di level terbaiknya dalam lebih dari empat bulan, setelah laporan pekerjaan bulanan AS yang lesu mengurangi ekspektasi tentang kenaikan suku bunga AS.
Saham Eropa juga didorong oleh rally pada harga minyak mentah, yang terlihat pada Brent dan light crude yang diperdagangkan naik 2,9% ke level $46,80 dan $44,40 per barel saat penutupan bursa Eropa.
Tidak ada data maupun laporan keuangan yang dirilis pada hari Jumat.
ECB on deck: Sebelum pertemuan Fed, Bank Sentral Eropa, yang dipimpin oleh Presiden Mario Draghi, akan mengadakan pertemuan pada Kamis depan.
Komentar
Posting Komentar