google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 13 September 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 13 September 2016 (Global)

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 13 September 2016 (Global)


US


Saham-saham AS ditutup naik tajam pada hari Senin setelah Gubernur Federal Reserve Lael Brainard meminta kehati-hatian dalam menaikkan suku bunga.

Gubernur Fed Lael Brainard - anggota voting komite kebijakan bank sentral - mengatakan dalam pidato itu, sementara kemajuan ekonomi terus berlanjut, akan lebih bijaksana untuk Fed untuk menjaga kebijakan moneter yang longgar.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, pada hari Senin pagi, mengatakan tidak ada "urgensi besar untuk melakukan apa pun." Baik Lockhart maupun Kashkari merupakan anggota voting pengaturan suku bunga Federal Open Market Committee tahun ini.

Setelah Senin, Fed memasuki periode "blackout" menjelang pertemuan kebijakan 20-21 September.

Probabilitas kenaikan suku bunga turun ke 15% dari pembacaan sebelumnya yaitu 24% menyusul komentar Brainard, menurut Fed Watch Tool CME.


Europe


Saham-saham Eropa ditutup di zona merah pada perdagangan Senin karena investor bisa melepaskan kekhawatirannya terhadap potensi kenaikan suku bunga pada bulan September oleh Federal Reserve.

Pasar di seluruh dunia terguncang, dengan saham Asia anjlok setelah semua tiga indeks utama AS mencatat penurunan terburuk sejak Brexit pada Jumat lalu, di tengah kekhawatiran bahwa bank sentral akan menjadi kurang akomodatif.

Pekan lalu, Bank Sentral Eropa tidak mengambil langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut, dan justru mempertahankan sikap kebijakan moneter yang tidak berubah. Ini mengecewakan investor di wilayah tersebut.

Sementara itu, trader sangat mengikuti komentar pejabat Fed sebagai petunjuk mengenai waktu kenaikan suku bunga di AS. Baru-baru ini, speaker Fed terdengar lebih hawkish. Pada hari Jumat, Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bahwa ekonomi AS telah terbukti lebih tahan terhadap risiko eksogen dan bahwa "pengetatan bertahap mungkin akan sesuai."

Sementara itu, pada hari Senin, Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart menyampaikan pidato di mana ia mengatakan "diskusi serius" tentang kenaikan suku bunga perlu dilakukan pada pertemuan bank sentral yang akan datang.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d