Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 13 September 2016
Market Comment by Dang Maulida (dangmaulida@dwsec-id.com)
IHSG diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran sempit hari ini (5,250pt-5,325pt) keduanya factoring in massive regional sell-offs pada Jumat (pasar Indonesia libur pada hari Senin) dan technical reverse setelah kerugian c.2% pada hari Jumat sehingga ditutup pada 5,282pts. Gubernur Bank sentral Indonesia mengisyaratkan bahwa Bank Indonesia mungkin mempertimbangkan untuk melonggarkan lagi sikap moneter bulan ini, tergantung pada perkembangan terbaru baik domestik dan global. pertemuan dewan BI bulan September dijadwalkan pada minggu depan (21-22 Sept). Sementara itu, indikator makro tetap stabil dengan USD/IDR di IDR13,236, dan hasil Indonesia 10yr-government yield di bawah tingkat 7%, dan harga minyak dunia reversed ke USD46.3/barel.
Market Indicator
JCI: 5,281.92 (-1.65%)
EIDO: 25.10 (+1.17%)
DJIA: 18,325.07 (+1.32%)
FTSE100: 6,700.90 (-1.12%)
USD/IDR: 13,236 (+0.98%)
10yr GB yield: 6.92% (+3bps)
Oil Price: 46.29 (+0.89%)
Foreign net purchase: -IDR914.0bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ASII, BBCA, SMGR, PGAS, BBTN
TOP SELL: TLKM, WIKA, BMRI, BBNI, WSKT
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BMRI, BBCA, LPPF, BBRI
Technical Insight by Tasrul (tasrul@dwsec-id.com)
*IHSG: hari ini cenderung naik dengan perkiraan trading range hari ini 5,263-5,319. Indikator MFI Optimized dan indicator RSI Optimized sudah berada sekitar support trendline dengan volume masih di bawah rata-rata, sehingga diperkirakan potensi koreksi makin terbatas dengan kecenderungan menguat.
*UNTR: trading buy, trading range hari ini 17,300-18,100. Indikator MFI dan indikator W%R Optimized sudah berada sekitar support trendlibe dengan volume di bawah rata-rata, sehingga diperkirakan tanda-tanda koreksi mulai terlihat dengan kecenderungan menguat.
*ADHI: trading buy, trading range hari ini 2,650-2,660. Indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun mendekati support trendline dengan volume tembus rata-rata, sehingga diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat.
*KLBF: trading buy, trading range hari ini 1,700-1,760. Indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized saat ini masih cenderung turun dengan volume tembus rata-rata sehingga diperkirakan potensi koreksi masih terlihat dengan kecenderungan menguat.
Daewoo Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@dwsec-id.com)
*JSMR 0,0%. Pendapatan Jasa Marga melonjak 61% di 1H16 didorong oleh pendapatan konstruksi.
*KLBF -2,5%. Kalbe Farma menjajaki akuisisi start-up layanan kesehatan.
*HMSP -2,7%. HM Sampoerna resmi meluncurkan aplikasi IR App yang memungkinkan publik memiliki akses langsung untuk mencari informasi tentang perusahaan.
*TINS 0,0%. Timah habiskan Rp79,51 miliar untuk kegiatan eksplorasi pada Agustus 2016.
*BLTZ 0,0%. CJ CGV naikkan kepemilikan dalam BLTZ menjadi 22,991% dari sebelumnya 14,754%.
*MLBI -0,8%. Multi Bintang terus menggenjot bisnis minuman non-alkohol untuk mendongkrak kinerja.
*LEAD -0,8%. Logindo memperpanjang tenor utang bank.
Daily write up
Delta Dunia Makmur (DOID): Break the back of the beast by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@dwsec-id.com)
-Kami optimis kinerja keuangan DOID akan ekspansif tahun ini didukung oleh 1) perkiraan 2016F harga batu bara dunia yang lebih tinggi, 2) apresiasi Rupiah terhadap USD di 2016F, 3) potensi tambahan baru overburden removal dari beberapa klien DOID, dan 4) tidak ada diskon untuk tarif DOID karena perdagangan harga batubara global di atas USD60.0/ton dalam tiga bulan terakhir berturut-turut. DOID adalah pertambangan kontraktor, yang telah berubah menjadi perusahaan kontraktor pertambangan dari perusahaan tekstil melalui anak perusahaannya, yang yaitu PT Bukit Makmur (BUMA) pada tahun 2009.
-Berdasarkan diskusi kami dengan manajemen, terdapat beberapa klien existing dari DOID yang akan menaikkan overburden removal, yang sekitar 18 juta bcm untuk 2H16. Dengan demikian, perusahaan memprediksi bahwa DOID overburden removal akan mencapai 286,1 juta bcm di 2016F (+ 5.0% YoY).
-Dengan Brent harga rata-rata minyak mentah diasumsikan USD43/barel, kami memperkirakan bahwa harga batubara global akan mencapai USD55/ton tahun ini. Selain itu, kami memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah akan mencapai IDR13.200/USD di 2016F. Prediksi nilai tukar rupiah kami menggunakan Unbiased Forward Hypothesis (UFH) teori (3-bulan ke depan). Kami mencatat bahwa nilai tukar rupiah DOID ini di IDR13.700 / USD untuk 2015 tahun fiskal.
-Kami percaya bahwa kinerja keuangan DOID akan lebih tinggi di 2H16 didukung oleh perkiraan harga batu bara dunia 2016F tinggi, apresiasi Rupiah terhadap USD di 2016F, potensi tambahan baru overburden removal dari beberapa klien DOID, dan ada diskon untuk tingkat DOID ini karena dunia perdagangan harga batubara di atas USD60.0/ton dalam tiga bulan terakhir berturut-turut, dibandingkan dengan 1H16.
Komentar
Posting Komentar