Headline Berita Saham Hari Ini, 8 September 2016

Indofood mendapatkan dana sebsar Rp6,3 triliun (Investor Daily)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) telah menandatangani perjanjian divestasi anak perusahaan, yang bernama China Minzhong Food (CMZ) Corp Ltd ke Marvellous BVI. INDF akan mendapatkan SGD651,9 juta, atau setara dengan Rp6,3 triliun.

Pierfront Capital memberikan pinjaman kepada Merdeka Copper Gold (Investor Daily)

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mendapat pinjaman sebesar USD25 juta dari Pierfront Capital Mezzanine Fund Pte Ltd. MDKA akan menggunakan pinjaman ini untuk membiayai proyek Tujuh Bukit.

Rig Tender ini mendapat pinjaman sebesar USD20mn (Investor Daily)

PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) mendapat fasilitas pinjaman melalui anak perusahaannya, yang bernama PT Batuah Abadi Lines (BAL) sebesar USD20 juta dari ICICI Bank Limited Singapore Branch.

Provident Agro membayar dividen interim (Investor Daily)

PT Provident Agro Tbk (PALM) akan membagikan dividen interim sebesar Rp299 miliar, atau setara dengan Rp42 per lembar saham.

Surplus suplai: reli harga minyak bakal berbalik arah (Bisnis Indonesia)

Reli harga minyak bakal berbalik arah setelah para produsen gagal membatasi pasokan.

Semester 1-2016, Unilever Indonesia serap IDR725miliar belanja modal (Bisnis Indonesia)

UNVR menganggarkan belanja modal IDR1tr tahun 2016, sisa akan digunakan untuk segmen HPC dan divisi es krim.

Bisnis kawasan industri melirik lahan luar Jawa (Kontan)

PT Wijaya Karya bersiap bermitra dengan BUMN China garap lahan industri di Makasar.

Hutama Karya gandeng BUMN di proyek jalan tol (Kontan)

Menurut Direktur Hutama Karya, pihaknya berencana menggandeng PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya Tbk di salah satu ruas jalan tol Sumatera tersebut.

Bank harap LTV ungkit laju kredit dua dijit (Media Indonesia)

Perbankan berharap pelonggaran persyaratan kredit kepemilikan rumah (KPR) dapat menopang pertumbuhan kredit mereka pada tahun ini.

(Bisnis Indonesia)

Penerimaan pajak: cadangan devisa Agustus 2016 menembus USD113,5miliar

Kebutuhan produksi: industri bahan baku mulai tumbuh

Pasar ASEAN: produk dan penjualan mobil turun 18,1% MoM

Mobil baru marak: pedagang mobil bekas banjir pasokan

Blue Bird permudah pembayaran non tunai

(Kompas)

Libur panjang: 9-12 September truk dilarang beroperasi

Bank BCA raih penghargaan bank Asia terbaik

RUU pertembakauan tak menjawab masalah petani

Hak Asasi Manusia: tentang Munir, tentang Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Baca selengkapnya

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Baca selengkapnya

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham. Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...

Baca selengkapnya

Saham Online Indonesia

Cari Blog Ini