Headline Berita Saham Hari Ini, 5 September 2016
Siloam telah siap untuk melakukan right issue (Investor Daily)
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) telah siap melakukan right issue sebesar Rp1,3 triliun. Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 145 juta lembar, atau setara dengan 12,5% dari modal disetor.
Visi Media menargetkan memperoleh Rp1,8 triliun dari divestasi (Investor Daily)
PT Visi Media Tbk (VIVA) mengharapkan mendapatkan Rp1,8 triliun dari divestasi PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) (anak perusahaan VIVA), atau ekuivalen 15% kepemilikan. Perusahaan ini sedang mencari beberapa strategi investor.
UNTR perkuat bisnis konstruksi dan pembangkit listrik (Kontan)
Di akhir tahun lalu, UNTR mendirikan PT Unitra Persada Energia (UPE) untuk mencari peluang di sektor energy.
WIKA bidik kawasan industri di Makassar (Kontan)
WIKA melalui anak usahanya, PT Wika Realty tengah mencari mitra strategis untuk mengembangkan kawasan industri seluas 81ha di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.
Tax amnesti yang digulirkan pemerintah belum maksimal (Media Indonesia)
Program tax amnesty yang digulirkan pemerintah belum maksimal menjangkau kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab hingga saat ini belum ada aturan teknis mengenai hak dan kewajiban perpajakan UMKM.
Kapasitas produksi: Nippon Indosari Corpindo (ROTI) tingkatkan utilisasi (Bisnis Indonesia)
ROTI akan meningkatkan utilisasi pabrik ( saat ini kapasitas terpasang 4juta potong roti per hari) dari rata-rata 50-55% di semester I/16 menjadi di atas 60% pada semester II/2016.
Daya beli masyarakat: otoritas fiskal pelototi deflasi (Bisnis Indonesia)
Inflasi rendah memunculkan kekhawatiran akan adanya pelemahan daya beli masyarakat.
(Bisnis Indonesia)
Gas untuk industri: harga belum pas
Jumlah penumpang maskapai: Lion rajai pasar domestik
Program amnesti pajak: para taipan mulai unjuk gigi
Pertumbuhan ekonomi 2017: pemerintah lebih nyaman di angka 5,2%
Pembiayaan otomotif: OJK tetap kaji penurunan DP
Tata niaga kelapa: pengusaha tunggu pembatasan ekspor
Ruang ritel: tren okupansi menurun
Komentar
Posting Komentar