google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 21 September 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 21 September 2016


Headline Berita Saham Hari Ini, 21 September 2016


IPO Waskita Toll Road bisa lebih dari Rp5 triliun (Investor Daily)

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menawarkan salah satu anak perusahaan untuk go public, yaitu PT Waskita Jalan Tol pada tahun depan. WSKT memprediksi bahwa hasil IPO Waskita Jalan Tol akan meraup dana lebih dari Rp5 triliun.

Ciputra menargetkan merger master plan akan selesai pada Oktober (Investor Daily)

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) saat ini sedang membuat rencana induk merger dengan anak-anak perusahaannya. Anak-anak perusahaan tersebut adalah PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP). Perusahaan saat ini menargetkan bahwa rencana induk akan selesai pada bulan Oktober tahun ini.

Wika Realty sudah siap untuk go-public dengan target dana sebesar Rp1,5 triliun (Investor Daily)

PT Wika Realty merupakan salah satu anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana untuk go public untuk tahun depan. PT Wika Realty menargetkan dana hasil IPO sebesar Rp1,5 triliun.

Ooredoo dikabarkan akan menjual Indosat (Kontan)

Sejauh ini, nilai pasar Indosat diperkirakan sekitar USD1.4bn. Ini artinya Ooredo bakal meraup dana segar sekitar USD910mn atau setara dengan IDR11.83tr.

AISA bangun pabrik beras IDR600bn (Kontan)

AISA akan membangun dua pabrik beras baru di Kabupaten Sidrap dan Bone, Sulawesi Selatan.

Amnesti pajak bisa tembus IDR 4.000 triliun (Media Indonesia)

Lonjakan angka fantastis terjadi setiap jamnya pada peserta pengampunan pajak menjelang berakhirnya periode pertama (September 2016). Perolehan komposisi harta kini telah menembus Rp1,126 triliun dengan Rp772triliun dari deklarasi dalam negeri, Rp 296triliun luar negeri, dan Rp58.6 triliun dari repatriasi

Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) mengoreksi target pertumbuhan pendapatan menjadi 5%-6% (Bisnis Indonesia)

JPFA merevisi turun target pendapatan tahun ini dari 10%-15% menjadi 5%-6% .

Semen Baturaja (SMBR) mencatatkan pertumbuhan volume sebesar 4% YoY (Bisnis Indonesia)

SMBR mencatatkan pertumbuhan volume sebesar 4% YoY selama Januari-Agustus ke 962.462 ton.

(Bisnis Indonesia)

Ditopang sentimen positif harga CPO cetak rekor
Peluncuran proyek baru: emiten properti menahan diri
Dampak kebijakan pelaporan: penurunan transaksi kartu kredit berlanjut

(Kompas)

2017: tarif listrik untuk 22 juta rumah tangga akan naik

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d