Headline Berita Saham Hari Ini, 2 September 2016
Produksi teh diprediksi stagnan tahun ini (Kontan)
Produksi teh pada tahun lalu sebesar 130,000 ton dan diprediksi stagnan tahun ini. Volume produksi itu jauh lebih rendah dari produksi teh 10 tahun lalu yang mencapai 166,000 ton.
Transportasi dan pangan sumbang deflasi terbesar (Kontan)
Pemerintah klaim deflasi di Agustus 2016 sebesar 0.02% bukan akibat penurunan daya beli.
KAEF tekan bahan baku impor (Bisnis Indonesia)
Kimia Farma dalam jangka panjang akan terus menekan penggunaan bahan baku pembuatan obat impor untuk meningkatkan margin.
Laba Sarana Menara mencapai Rp1,32 triliun (Investor Daily)
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan laba bersih yang lebih tinggi mencapai Rp1,32 triliun di 1H16, dari Rp1,17 triliun. Selanjutnya, pendapatan mencapai Rp2,42 triliun di 1H16 (+ 13,1% YoY).
Holcim rugi bersih meningkat menjadi Rp51,4 miliar (Investor Daily)
Pendapatan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) meningkat menjadi Rp4,77 triliun di 1H16 (+ 11,7% YoY). Sementara itu, rugi bersih SMCB membaik menjadi Rp51,4 miliar di 1H16, dari Rp138,1 miliar di 1H15.
Bumi Teknokultura berencana right issue sebesar Rp4,85 triliun (Investor Daily)
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) berencana untuk menggelar right issue sebesar Rp4,85 triliun. Perusahaan akan menawarkan 4,85 miliar saham baru dengan nominal harga Rp100 / saham. Selain itu, rasio right issue tersebut adalah 22: 1.
Pendapatan emiten: ADHI segera kantongi kontrak jumbo (Bisnis Indonesia)
ADHI berharap dapat segera menanda-tangani kontrak baru senilai IDR20tr dari proyek kereta ringan.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memiliki 150 juta anggota di Agustus 2015 (Bisnis Indonesia)
JKN memiliki anggota sebesar 150 juta di Agustus 2015 atau sekitar 63% dari total populasi Indonesia.
(Bisnis Indonesia)
Ekspor mineral olahan: pemerintah kembali gamang
Lahan industri: penjualana pulih dalam 12 bulan
Target volume penjualan: ISSP bidik pertumbuhan 20%
Komentar
Posting Komentar