Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 30 Agustus 2016 (Daewoo)
Daewoo Securities Indonesia Embun Pagi (Aug 30, 2016)
Research Team (research@dwsec-id.com)
Market Comment by Taye Shim (taye.shim@dwsec.com)
Semalam, pasar AS mengalami kekalahan beruntun tiga hari, setelah pasar menafsirkan kenaikan suku bunga Fed untuk menjadi bukti prospek ekonomi yang kuat. Tracking kekuatan pasar AS semalam, kami berharap IHSG untuk menunjukkan modest rebound.
Market Indicator
JCI: 5,370.76 (-1.25%)
EIDO: 25.77 (-0.69%)
DJIA: 18,502.99 (+0.58%)
FTSE100: 6,838.05 (Closed)
USD/IDR: 13,267 (0.42%)
10yr GB yield: 7.13% (+6bps)
Oil Price: 46.98 (-1.39%)
Foreign net purchase: -IDR151.4bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ASII, TLKM, WSKT, UNTR, BDMN
TOP SELL: BBRI, BMRI, UNVR, PGAS, GGRM
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, ASII, BBRI, BMRI, SMBR
Technical Insight by Tasrul (tasrul@dwsec-id.com)
*IHSG: hari ini cenderung naik dengan perkiraan trading range hari ini 5,352-5,404. Indikator MFI Optimized trendline akan menguji resistance line dan indikator W%R Optimized akan coba berbalik arah dari support trendline dengan volume mendekati rata-rata, sehingga diperkirakan potensi kenaikan mulai terlihat.
*CTRA: trading buy, trading range hari ini 1,500-1,580. Indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized akan menguji resistance line dengan volume di bawah rata-rata, sehingga diperkirakan tanda-tanda koreksi akan terbatas serta cenderung bottom reversal.
*BBRI: trading buy, trading range hari ini 11,400-11,950. Indikator MFI Optimized cenderung naik dan indikator W%R Optimized sudah berada di support trendline dengan volume di bawah rata-rata, sehingga diperkirakan potensi kenaikan mulai terlihat.
*BEST: trading buy, trading range hari ini 320-348. Indikator MFI Optimized dan indicator RSI Optimized saat ini cenderung naik menguji support trendline dengan volume sekitar rata-rata sehingga diperkirakan potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas dengan kecenderungan menguat.
Daewoo Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@dwsec-id.com)
*LPKR -3%. Lippo lepas 15% saham Siloam ke CVC Rp 2,2 triliun. Dana akan digunakan untuk memperluas jaringan rumah sakit Siloam.
*PTPP -1,3%. Anak usaha PP ambil alih saham PT Griyaton Indonesia senilai Rp40 miliar.
*BDMN +3%. Investree dan Danamon tandatangani perjanjian kemitraan strategis sistem cash management.
*JSMR -0,6%. 1Q17, Jasa Marga rilis obligasi Rp 10 triliun untuk membantu merealisasikan proyek jalan tol.
*BBNI -0,4%. IIF, BNI dan SMI gelontorkan pembiayaan Palapa Ring senilai Rp975 miliar.
*INDY -2,8%. Anak usaha Indika Energy bentuk joint operation untuk kontrak pengerjaan Proyek Ekspansi LNG Tangguh – Train 3 untuk proyek LNG EPC dengan BP Berau Ltd.
Daily write up
United Tractors (UNTR) - A tipping point by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@dwsec-id.com)
-Setelah penurunan aset pertambangan menyebabkan rugi bersih -Rp1,7 triliun di 4Q15, kami percaya bahwa kinerja keuangan UNTR akan terus meningkatkan didukung oleh meningkatnya harga batu bara dunia seiring dengan peningkatan harga minyak mentah dunia.
-Meskipun pendapatan ACST hanya mewakili 3,6% dari total pendapatan UNTR di 1H16, kami percaya bahwa ACST akan menjadi pendorong pertumbuhan kinerja keuangan UNTR karena permintaan yang tinggi pada gedung-gedung bertingkat. Selain itu, UNTR juga melakukan diversifikasi usaha ke listrik termal dengan membentuk usaha dengan Sumitomo Corporation dan Kansai Electric Power Co, Inc Dalam usaha ini, UNTR hanya memiliki 25% kepemilikan.
-Untuk 1H16, UNTR memiliki neraca keuangan yang sehat dengan kas bersih dari Rp13,3 triliun. Sementara itu, utang bunga total adalah hanya Rp1,3 triliun (-38,0% YoY) di 1H16. Selain itu, kami menduga bahwa UNTR hanya akan hati-hati menambahkan utang berbunga karena ketidakpastian yang tinggi harga komoditas.
Komentar
Posting Komentar