google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 Agustus 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 Agustus 2016 (Global)


Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 Agustus 2016 (Global)


Daewoo Global Market

US


Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup melemah di hari Jumat menyusul komentar dari Wakil Ketua Fed Stanley Fischer dan Ketua Fed Janet Yellen.

Dalam pidatonya di Jackson Hole, Wyo, Yellen tidak memberikan jadwal spesifik untuk kenaikan suku bunga.

Akan tetapi, saham-saham turun setelah Fischer mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa pernyataan Yellen konsisten dengan kemungkinan dua kenaikan suku bunga di tahun 2016, menunjukkan bahwa kenaikan di bulan September sangat mungkin terjadi.

Laporan ekonomi: Sementara itu, gap perdagangan menyempit ke $59,3 miliar pada bulan Juli dari $64,5 miliar pada bulan Juni.

Kepercayaan konsumen final University of Michigan pada bulan Agustus merosot ke 89,8 dari 90,0 pada bulan Juli. IKK turun 2,3% dibandingkan tahun lalu. Ekonom yang disurvei MarketWatch memperkirakan pembacaan 91,0.


Europe


Bursa saham Eropa menguat pada perdaganganJumat, dengan investor mencerna komentar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen sebagai tanda kepercayaan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Yellen mengisyaratkan bahwa bank sentral AS sedang bersiap untuk menaikkan suku bunga sesegera bulan depan.

Data: Kredit untuk perusahaan zona euro meningkat 1,9% yoy pada bulan Juli, dan berpotensi mengurangi kebutuhan akan stimulus moneter lebih lanjut.

Kepercayaan konsumen di Prancis naik menjadi 97 pada bulan Agustus dari 96 di bulan Juli, sementara ekonom memperkirakan tidak ada pertumbuhan. Selain itu, produk domestik bruto Perancis stagnan pada kuartal kedua. Ekonomi tumbuh sebesar 0,7% pada kuartal pertama.

GFK mengatakan kepercayaan konsumen Jerman diperkirakan membaik pada September, menjadi 10,2 poin dari 10,0 poin pada bulan Agustus, dan itu bisa menandai kekhawatiran sesaat terhadap dampak Brexit.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...