Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 22 Agustus 2016 (Global)
US
Saham-saham AS ditutup melemah di hari Jumat karena investor khawatir apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diduga.
Namun Nasdaq Composite berhasil mencatatkan kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut, menandai penguatan terpanjang untuk indeks yang sarat dengan teknologi tersebut sejak April 23 Desember 2010, menurut data Dow Jones.
Pergerakan Jumat mengikuti komentar dari Presiden Fed San Francisco John Williams, yang disampaikan Kamis malam, bahwa ia ingin melihat kenaikan suku lain lebih cepat ketimbang nanti, menunjukkan dia berada di kubu pejabat bank sentral yang ingin kenaikan suku bunga secepatnya September.
Selanjutnya, investor sedang menunggu komentar dari Ketua Fed Janet Yellen, yang akan berbicara pada sebuah simposium di Jackson Hole, Wyo pada 26 Agustus. Komentarnya akan dipantau sebagai petunjuk kenaikan suku bunga.
Pernyataan Yellen akan datang di hari yang sama dengan pembacaan GDP dan sentimen konsumen kuartal kedua.
Europe
Bursa saham Eropa terkoreksi di hari Jumat, dimana saham terkemuka Italia memimpin pelemahan di tengah kekhawatiran terhadap sistem perbankan negara yang mendorong sejumlah bank ke zona merah.
Indeks FTSE MIB Italia mencatatkan kinerja terburuk di antara indeks utama Eropa lainnya, turun sebesar 2,2% ke 16,310.06.
Saham Banca Monte dei Paschi di Siena SpA turun 2,6%, dan ditutup di all-time low. Chief Executive Fabrizio Viola dan mantan ketua, Alessandro Profumo, tengah dalam penyelidikan oleh jaksa di Milan untuk tuduhan akuntansi palsu dan manipulasi pasar yang berasal dari transaksi derivatif masa lalu.
Di antara bank-bank Italia lainnya yang terkoreksi pada hari Jumat, UniCredit Spa turun 6,3%, Banca Popolare dell'Emilia Romagna S.C.A.R.L. melemah 5,8% dan Banca Popolare di Milano SCARL turun 5,3%.
Komentar
Posting Komentar