google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 19 Agustus 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 19 Agustus 2016 (Global)

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 19 Agustus 2016 (Global)


US



Saham-saham AS pada hari Kamis kembali mencatatkan kenaikan tipis karena investor mencerna sejumlah data ekonomi optimis dan sinyal bahwa Federal Reserve tetap terpecah dalam menentukan waktu kenaikan suku bunga berikutnya .

Kenaikan harga minyak, yang mendorong perdagangan minyak mentah West Texas Intermediate di New York Mercantile Exchange ke zona bullish, membantu mengangkat saham energi. Lonjakan tersebut didefinisikan sebagai kenaikan 20% dari level terendah baru-baru ini.

Di sisi ekonomi, klaim pengangguran pekan lalu turun 4.000 ke 262.000, mewakili level terendah dalam satu bulan, dan menandai 76 minggu berturut-turut dimana klaim berada di bawah 300.000. Sementara itu, Barometer Federal Reserve Bank of Philadelphia pada aktivitas manufaktur regional rebound sedikit ke wilayah positif pada bulan Agustus.

Berita ekonomi: The Conference Board pada Kamis mengatakan indeks indikator ekonomi terkemuka naik 0,4% pada bulan Juli, menandakan bahwa pertumbuhan moderat tapi stabil bisa berlanjut di sisa 2016.


Europe


Indeks saham Eropa naik untuk pertama kalinya dalam lima sesi pada perdagangan Kamis, dengan perusahaan sumber daya memimpin penguatan di tengah harapan Federal Reserve AS tidak akan menaikkan suku tahun ini.

Risalah yang kurang hawkish dibandingkan perkiraan mendorong pelemahan pada dolar dan mendorong harga komoditas serta membantu mengangkat perusahaan sumber daya ternama di Eropa. Saham BHP Billiton PLC naik 2,8%, Anglo American PLC naik 2,9% dan Boliden AB naik 1,4%.

Kantor Statistik Nasional mengatakan penjualan ritel naik 1,4% pada bulan Juli dibandingkan dengan Juni (Est. Flat) dan +5,9% yoy (Est. +4,2% yoy), menghilangkan ketakutan ketidakpastian Brexit yang menekan pembeli.

Data lain: Pengangguran di Perancis turun di bawah 10% selama kuartal kedua untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun.
Inflasi zona euro naik menjadi 0,2% pada Juli dari 0,1% pada bulan Juni, menurut pembacaan akhir dari Eurostat.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...