Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 12 Agustus 2016 (Global)
US
Tiga indeks utama mencatatkan rekor tertinggi di hari Kamis karena data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan rebound harga minyak yang mendorong sentimen Wall Street.
Ini merupakan hari pertama dimana tiga indeks utama ditutup pada rekornya pada hari yang sama sejak 31 Desember 1999, menurut data Dow Jones.
Harga minyak mentah melambung dari penurunan tajam pada Rabu dan ditutup naik 4,3% ke $43,49, seiring dengan pembicaraan tentang kemungkinan pembekuan produksi. Badan Energi Internasional memangkas proyeksi permintaan minyak global tahun depan, dengan alasan suramnya prospek ekonomi.
Berita ekonomi: Klaim pengangguran mingguan turun 1.000 ke 266.000.
Indeks harga impor untuk Juli naik 0,1%, sementara harga ekspor naik 0,2%.
Tidak ada pernyataan dari Fed pekan ini. Acara besar berikutnya untuk bank sentral adalah kehadiran Ketua Janet Yellen di Jackson Hole, Wyo, Konferensi pada 26 Agustus.
Europe
Saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Kamis, karena investor menyambut rebound tajam harga minyak, sambil mencerna laporan keuangan dari perusahaan terkemuka Eropa.
Harga minyak rebound berkat IEA
Minyak masih menjadi fokus pada bursa saham, seiring dengan pergerakan yang fluktuatif di sepanjang sesi. Baik Brent maupun minyak mentah AS membalikkan koreksi awal untuk kemudian menguat di perdagangan sore, bergerak ke sekitar $ 44,90 dan $ 42,45.
Pada hari Kamis, Badan Energi Internasional (IEA) merilis laporan terbaru, dimana mereka memprediksikan bahwa dunia akan mengkonsumsi lebih sedikit minyak pada tahun 2017 dari yang diperkirakan sebelumnya, seiring dengan iklim ketidakpastian ekonomi yang terus menggoyang pasar.
Saham komoditas masih tampak tertekan namun berhasil memangkas sebagian besar koreksi menyusul pulihnya minyak. Di sektor minyak dan gas, SBM Offshore memimpin penguatan, dengan naik lebih dari 2 persen setelah perusahaan menegaskan proyeksi 2016 dan menyampaikan kinerja yang baik.
Komentar
Posting Komentar