google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, 25 Agustus 2016 (Phillip Securities - Indo Premier - CIMB) Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, 25 Agustus 2016 (Phillip Securities - Indo Premier - CIMB)


Saham Pilihan Hari Ini, 25 Agustus 2016 (Phillip Securities - Indo Premier - CIMB)


Daewoo Securities Indonesia Investment Information Team: Street Voices
Ayuningdyah Dewanti (ayuningdyah@dwsec-id.com)


Phillip Securities on PP London Sumatra Indonesia (LSIP) 8/23/2016

Expecting lower output
- FFB output tercatat 489,176 ton (-20.7% yoy) sementara CPO 154,197 ton (-29.1% yoy), terutama disebabkan oleh cuaca yang tidak menguntungkan ditambah dengan kontribusi plasma yang lebih rendah
- Revenue turun menjadi Rp1,65 triliun (-20.5% yoy) pada lebih rendahnya sales volume CPO sejumlah 172,000 ton (-18.8% yoy) dan menurunnya harga jual sejumlah Rp7,720/kg (-3.6% yoy). Net earnings juga turun menjadi Rp112,6 miliar (-63.5% yoy)
- Valuasi: SELL dengan TP Rp1,510

Indo Premier on Pembangunan Perumahan (PTPP) 8/23/2016

Result Note – Well above expectations
- PTPP membukukan net profit sejumlah Rp335 miliar (+121% yoy) dan net profit before minority interest sejumlah Rp410 miliar (+95% yoy), yang sejalan dengan target manajemen untuk 1H16. Kinerja yang baik tersebut sebagian didorong oleh miscellaneous income yang melonjak hampir empat kali lipat namun terutama disebabkan oleh pertumbuhan revenue sebesar 50% qoq menjadi Rp3,8 triliun pada 2Q16
- Revenue Engineering, Procurement, Construction (EPC) PTPP lebih dari empat kali lipat pada 2Q16 menjadi Rp829 miliar dikarenakan perseroan mengambil lebih banyak proyek pembangkit listrik yang menghasilkan EPC margin yang lebih baik 15.5% (vs 12.2% pada 1Q16), yang merupakan pertumbuhan margin terbesar dalam dua tahun terakhir
- Valuasi: BUY dengan TP Rp5,100

CIMB on XL Axiata (EXCL) 8/24/2016

2Q16: A trying quarter
- 2Q16 EBITDA EXCL turun 5.8% qoq (+3.3% yoy) dikarenakan revenue mobile service yang turun ke level terendah dalam dua tahun. Core net loss menajam qoq menjadi Rp9 miliar (1Q16: -Rp159 miliar, 2Q15: +Rp118 miliar) dikarenakan rendahnya a) interest cost, dan b) normalisasi depresiasi
- Menyusul lemahnya kinerja 1Q16, mobile revenue (ex-IC) turun lebih dalam 6.5% qoq (-4.9% yoy) pada 2Q16, kalah dibandingkan pertumbuhan Telkomsel +4.4% dan Indosat +3.6% qoq, dan dapat dikarenakan dua faktor utama yaitu: a) data revenue yang flat qoq (+21.7% yoy) dikarenakan lemahnya monetisasi (yields: -25% qoq), sementara non-data revenue turun tajam 10.4% qoq (-16.8% yoy), dan b) buruknya kinerja penjualan dari traditional distribution channels perseroan
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp3,300

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d