google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, 23 Agustus 2016 (Ciptadana - Indo Premier) Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, 23 Agustus 2016 (Ciptadana - Indo Premier)

Saham Pilihan Hari Ini, 23 Agustus 2016 (Ciptadana - Indo Premier)


Daewoo Securities Indonesia Investment Information Team: Street Voices
Ayuningdyah Dewanti (ayuningdyah@dwsec-id.com)


Ciptadana on Indofood CBP (ICBP) 8/22/2016

Results Update – More optimistic
- ICBP mencatatkan peningkatan net income sebesar 13.9% YoY menjadi Rp2 triliun pada 1H16 dilatarbelakangi oleh revenue yang lebih tinggi (+9.8% YoY) menjadi Rp18,2 triliun dan peningkatan margin. Hal ini mendorong operating profit tumbuh 24.9% YoY menjadi Rp2,7 triliun. Pada basis kuartalan, net income perseroan meningkat 9.5% QOQ pada 2Q16 seiring dengan peningkatan revenue sebesar 3.7% QoQ
- Noodle division tidak mengalami pertumbuhan volume pada 1H16 meskipun pertumbuhan sales meningkat 8.5% YoY berkat meningkatnya ASP. EBIT dari noodle division meningkat 4.9% YoY pada 1H16 menjadi Rp2,1 triliun. Berdasarkan manajemen, meskipun seluruh dairy industry tumbuh kuat pada 1H16, ICBP mampu meningkatkan pangsa pasarnya
- Valuasi: BUY dengan TP Rp11,300

Indo Premier on Wijaya Karya (WIKA) 8/22/2016

Results Note – Margin improvement continues
- WIKA mencatatkan pertumbuhan earnings menjadi Rp257 miliar (+28% yoy) pada 1H16. 2Q16 earnings sejumlah Rp185 miliar (+158% qoq), berkat other income sejumlah Rp18 miliar dan pertumbuhan topline sebesar 21% qoq menjadi Rp3,3 triliun. 2Q16 gross profit dan operating profit tumbuh masing-masing 50% dan 63% qoq menjadi Rp439 miliar dan Rp382 miliar
- Pada hasil kinerja 1H16, pertumbuhan revenue WIKA terutama didukung oleh bisnis konstruksi dengan pertumbuhan sebesar 52% yoy menjadi Rp3,1 triliun dan terhitung 53% dari total revenue (vs 48% pada 3M16)
- Valuasi: BUY dengan TP Rp3,900

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...