google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, 18 Agustus 2016 (Ciptadana - Mandiri - Samuel Sekuritas) Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, 18 Agustus 2016 (Ciptadana - Mandiri - Samuel Sekuritas)

Saham Pilihan Hari Ini, 18 Agustus 2016 (Ciptadana - Mandiri - Samuel Sekuritas)


⁠⁠⁠Daewoo Securities Indonesia Investment Information Team: Street Voices
Ayuningdyah Dewanti (ayuningdyah@dwsec-id.com)


Ciptadana on Lippo Karawaci (LPKR) 8/15/2016

Results Update – Moderate performance in 1H16
- LPKR mencatatkan kenaikan revenue sebesar 7.6% YoY menjadi Rp5.1 triliun. Finance cost LPKR melonjak signifikan menjadi Rp158.6 miliar dari Rp55.2 miliar pada 1H15, yang disebabkan oleh pinjaman bank yang lebih tinggi pada 1H16 menjadi Rp1.6 triliun dari Rp962.1 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Net profit turun 35.8% YoY menjadi Rp497.8 miliar. Pada basis kuartalan, revenue turun 1.6% QoQ menjadi Rp2.6 triliun dengan operating profit berhasil meningkat 4.3% QoQ dikarenakan menurunnya COGS dan operating expense
- LPKR membukukan marketing sales sejumlah Rp602 miliar sepanjang 1H16, lebih rendah dari target marketing sales FY16 perseroan dan Ciptadana masing-masing hanya mencapai 9% dan 13% (termasuk penjualan aset pada REIT). Perseroan merevisi turun target full year marketing sales menjadi Rp5.2 triliun dari sebelumnya Rp6.6 triliun
- Valuasi: BUY dengan TP Rp1,300

Mandiri Sekuritas on PP London Sumatra Indonesia (LSIP) 8/16/2016

Production badly hit by el nino
- LSIP melaporkan 2Q16 net profit sejumlah Rp62 miliar (-60% YoY, +23% QoQ), menghasilkan 1H16 net profit menjadi Rp113 miliar (-64% YoY). Melemahnya kinerja 1H16 terutama disebabkan oleh volume penjualan yang lebih rendah (-19% YoY) dan harga rata-rata CPO yang lebih rendah (-4% YoY). 1H16 revenue tercatat sejumlah Rp1.65 triliun (-20% YoY)
- Volume penjualan CPO pada 2Q16 turun tajam menjadi 77.8 ribu ton (-38% YoY, -17% QoQ) dikarenakan produksi CPO yang lebih rendah sejumlah 70.8 ribu ton (-44% YoY, -15% QoQ) sebagai dampak dari El Nino pada FY15
- Valuasi: BUY dengan TP Rp1,670

Samuel Sekuritas on Salim Ivomas Pratama (SIMP) 8/16/2016

Focusing on plantation segment
- Pada 1H16, SIMP mencatatkan kenaikan kinerja laba bersih mencapai 36% YoY (1H15: Rp 127 miliar Vs 1H16: Rp 172 miliar). Sementara itu dari level top line menurun tipis sebesar 1% YoY. Penurunan ini sejalan dengan menurunnya volume penjualan CPO sebesar 10% YoY
- Samuel memperkirakan pendapatan bersih dan laba bersih tahun ini akan meningkat masing- masing sekitar 6.7% dan 75% sejalan dengan kenaikan harga CPO. Divisi EOF tetap menjadi penopang pertumbuhan penjualan yang utama dengan marjin relatif membaik, sementara divisi perkebunan diperkirakan masih akan mengalami tekanan pada marjin seperti yang terjadi di 1H16
- Valuasi: BUY dengan TP Rp600

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d