google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, 15 Agustus 2016 (Danareksa dan Sinarmas) Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, 15 Agustus 2016 (Danareksa dan Sinarmas)

Saham Pilihan Hari Ini, 15 Agustus 2016 (Danareksa dan Sinarmas)


Daewoo Securities Indonesia Investment Information Team: Street Voices
Ayuningdyah Dewanti (ayuningdyah@dwsec-id.com)


Sinarmas Sekuritas on Astra Agro Lestari (AALI) 8/11/2016

1H16 earnings review
- AALI kembali mencatatkan pelemahan produktifitas, dengan produksi FFB dan CPO masing-masing turun 24.9% dan 20.7% YoY pada 1H16, mengindikasikan memburuknya produksi pada 2Q16. Menurut perhitungan Sinarmas, produksi FFB AALI pada 2Q16 turun sekitar 32% YoY (vs 16% pada 1Q16)
- Harga CPO future telah kembali ke kisaran harga RM 2,600 sejak dua minggu terakhir, yang diestimasi merupakan dampak dari meningkatnya ekspor CPO sementara inventory level tetap rendah dikarenakan buruknya produksi. Di 1H16, baik China dan India menunjukkan pelemahan impor CPO, yang seharusnya merupakan langkah mereka untuk menggunakan persediaan edible oil mereka. Akibatnya, kedua negara tersebut saat ini mengalami tingkat persediaan edible oil yang rendah, yang akan memicu aktivitas CPO re-stocking pada bulan-bulan mendatang
- Valuasi: NEUTRAL dengan TP Rp16,500

Danareksa on United Tractors (UNTR) 8/12/2016

Some improvements yet still challenging
- UNTR melaporkan net profit kuartalan yang lebih tinggi sebesar 53.6% qoq menjadi Rp1,123 miliar pada 2Q16 dengan membaiknya kinerja operasional di seluruh divisi. Dibantu oleh OB removal dan produksi batubara yang lebih tinggi, gross margin dari Mining Contracting (MC) division meningkat menjadi 22.8% pada 2Q16 dari 19.8% pada 1Q16
- Sementara harga batubara mulai meningkat baru-baru ini, Danareksa masih mengantisipasi menurunnya permintaan untuk alat berat pada sektor mining dikarenakan: a) penambang batubara akan menggunakan kapasitas alat berat yang ada untuk meningkatkan produksi batubara, dan b) kepemilikan kembali aset alat berat dari perusahaan multifinance
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp19,500

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...