Berita Saham Hari Ini, 12 Agustus 2016
Dharma Satya akan bekerja sama dengan Daiken (Investor Daily)
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) melalui anak perusahaannya, PT Dharma Sejahtera Nusantara (DSJN) akan bekerja sama dengan PT Daiken Coporation, PT Marufuji Kenzai Indonesia, dan PT Suseta Daiken Indonesia untuk membangun pabrik pengolahan kayu. Pabrik ini telah dibangun sejak akhir 2015.
Sentul City sudah memperluas bisnisnya (Investor Daily)
PT Sentul City Tbk (BKSL) berencana membangun proyek mixed use sebesar 200 hektar untuk tahun depan. Perusahaan ini bekerja sama dengan PT Grup 70 Indonesia melalui skema joint venture.
Blitz akan membuka delapan gerai (Investor Daily)
PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menetapkan target untuk membuka delapan bioskop untuk tahun berikutnya. Perusahaan sangat agresif setelah mereka mendapatkan uang segar dari hak memesan efek terlebih dahulu yang sebesar Rp650,48 miliar.
WIKA segera suntik Wika Realty (Bisnis Indonesia)
PT Wijaya Karya (WIKA) berencana menambah modal anak usahanya yang bergerak di sektor properti, PT Wika Realty, pada akhir 2016.
GIAA: Penerbangan di Terminal 3 mulai normal (Bisnis Indonesia)
PT Garuda Indonesia (GIAA) mengklaim aktivitas penerbangan domestik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng mulai berangsur normal, penerbangan yang delay jauh berkurang.
MNC hati-hati pilih bank (Bisnis Indonesia)
PT Bank MNC Internasional (BABP) tidak menetapkan tenggat waktu tertentu kapan rencana akuisisi terhadap bank BUKU I atau II paling lambat direalisasikan.
Harga CPO terus naik (Bisnis Indonesia)
Harga minyak sawit kembali melanjutkan kenaikan setelah rilis data ekspor CPO Malaysia periode July 2016 yang meningkat 21.24%. Harga CPO naik 30 poin atau 1.22% ke level 2466 ringgit per ton.
GJTL membukukan pendapatan bersih IDR6.9tr (naik 12.2% yoy) (Bisnis Indonesia)
GJTL membukukan laba bersih sebesar IDR534miliar, sedangkan periode yang sama tahun lalu GJTL membukukan rugi bersih IDR351miliar.
Rasio margin bunga bersih (NIM) diperkirakan akan lebih rendah dibanding tahun lalu (Bisnis Indonesia)
Rasio margin bunga bersih (NIM) diperkirakan akan lebih rendah dibanding tahun lalu karena perbankan focus memacu kredit, salah satunya menurunkan suku bunga
Fast Food selektif belanja bahan baku (Kontan)
Demi mempertahankan pencapaian laba, PT Fast Food Indonesia Tbk akan selektif berbelanja bahan baku sampai akhir tahun.
Kantongi IDR650bn, BLTZ siap menambah bioskop (Kontan)
PT Graha Layar Prima Tbk berencana menggunakan maksimal IDR250bn dana hasil rights issue untuk melunasi utang. Lalu, IDR400bn selebihnya untuk membangun bioskop baru maupun merenovasi bioskop lama CGV*blitz.
Komentar
Posting Komentar