google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 25 Juli 2016 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 25 Juli 2016

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 25 Juli 2016


Daewoo Securities Indonesia Embun Pagi (Jul 25, 2016)
Research Team (research@dwsec-id.com)

Market Comment by Dang Maulida (dangmaulida@dwsec-id.com) 

IHSG diperkirakan akan diperdagangkan sedikit lebih tinggi hari ini di kisaran sempit 5,165pt-5,220pt di belakang sentimen regional yang positif dengan DJIA menguat 54pts atau 0.3% ke 18,571pts, sementara Nikkei Jepang melayang c.0.4% lebih tinggi dalam waktu pembukaan. Investor berharap bank sentral AS untuk menjaga suku bunga acuan target tidak berubah pada 0.25% -0.5% selama pertemuan Juli yang akan mulai besok (26/7). Sejak Federal Reserve meningkatkan suku bunga acuan pada 16 Desember tahun lalu, EFFR telah meningkat dari 0.15% menjadi 0.4% pekan lalu. Pada saat yang sama, aliran data AS telah menguntungkan baru-baru ini, dan begitu harapan kenaikan suku bunga dari sentral AS telah meningkat pada tingkat 50-50, seperti dikutip dari media. Di ujung lain, indikator makro Indonesia tetap stabil.

Market Indicator

JCI: 5,197.25 (-0.37%)
EIDO: 25.37 (+0.16%) 
DJIA: 18,570.85 (+0.29%) 
FTSE100: 6,730.48 (+0.46%)
USD/IDR: 13,095 (-0.03%)
10yr GB yield: 7.06% (+2bps)
Oil Price: 44.19 (-1.25%) 
Foreign net purchase: IDR-230.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 

TOP BUY: WSKT, GGRM, JSMR, SMRA, AKRA
TOP SELL: PGAS, BMRI, BBNI, UNVR, BBRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)

BBCA, PGAS, BBRI, BBNI, TLKM

Technical Insight by Tasrul (tasrul@dwsec-id.com) 


*IHSG: hari ini cenderung konsolidasi dengan perkiraan trading range hari ini 5,173-5,230. Indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung turun menguji support trendline dengan volume di bawah rata-rata.
*AKRA: trading buy, trading range hari ini 6,650-6,850. Indikator MFI Optimized dan indicator RSI Optimized masih cenderung  naik namun volume masih di bawah rata-rata.
*BBRI: trading buy, trading range hari ini 11,250-11,775. Indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun namun masih kurang dukungan volume yang masih di bawah rata-rata.
*UNTR: buy on weakness, trading range hari ini 15,450-16,025. Indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun dengan volume di bawah rata-rata.

Daewoo Indonesia Equity Movers 

Investment Information Team (utfi.humaya@dwsec-id.com) 

*Markit Flash PMI AS naik menjadi 52,9 pada Juli dari 51,3 
*PMI zona euro tercatat di 52,9 pada bulan Juli vs estimasi 52,6 
*PMI jasa Inggris di 47,4 pada bulan Juli vs est 48,9 
*PMI manufaktur Inggris di 49,1 pada bulan Juli vs est 48,7 
*PMI komposit Perancis di 50 untuk bulan Juli, vs 49,6 pada bulan Juni

*PWON +1,5%. 1H16, Pakuwon raih marketing sales sebesar Rp 1,14 triliun, turun 42,8% yoy atau setara dengan 37% dari total target tahun ini. 
*CTRA -0,3%. 1H16, perusahaan kantongi marketing sales Rp 3 triliun, atau 32,2% dari total target tahun ini. 
*ASRI +1,9%. Perusahaan baru raih 19,3% target marketing sales, lebih rendah 16,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 
*BBNI -4,9%. Efisiensi dorong laba bersih BNI tumbuh 79,9% ke Rp4,37 triliun. 
*ERAA -1,2%. Perusahaan buka enam gerai baru di kuartal II dan berencana membuka 40-50 gerai baru hingga akhir tahun. 
*APLN -1,4%. Perusahaan kembangkan Orchard Park, sebuah hunian menengah atas di Batam. 
*SSIA -0,7%. Perusahaan caplok lahan seluas 120 ha di Subang, atau baru 40% dari target tahun ini. 

Daily write up  

(Indonesia Pondasi Raya) IDPR: Alternative to tax amnesty sentiment by Franky Rivan (franky@dwsec-id.com) 
-Valuasi developers telah cukup mahal dari kenaikan harga baru-baru ini. Oleh karena itu, kami menyarankan investor untuk melihat perusahaan yang diuntungkan berikutnya yang belum terlalu naik harganya, untuk mengejar ketinggalan sentimen tax amnesty ini. Karena itu, kami rekomendasikan Indonesia Pondasi Raya (IDPR) dapat menjadi pilihan terbaik.
-Ketika dana tax amnesty benar-benar mengalir ke properti dan menaikkan permintaan, kami percaya proyek pembangunan properti dapat mengalir ke permintaan pondasi bangunan setelahnya. IDPR sebagai spesialis dan pembangun pondasi terbesar akan menjadi perusahaan terbaik untuk memenuhi permintaan ini.
-Margin kotor IDPR selalu lebih dari dua kali lipat dari rata-rata kontraktor lain, dan margin operasi dan laba bersih juga sangat baik.
-Kami memasukkan IDPR dalam model portfolio kami da nada di dalam July strategy report kami, dan kami percaya perusahaan akan mampu menunjukkan laba yang lebih baik ke depannya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...