Headline Berita Saham Hari Ini 22 Juli 2016
Sinyal mencemaskan defisit anggaran (Kontan)
Defisit anggaran semester satu 2016 mencapai 1.83% atau IDR230tr, membengkak ketimbang periode sama 2015 yang hanya 0.75% dari produk domestic bruto (PDB).
Kuartal II, produksi nikel INCO naik 15% (Kontan)
Pada kuartal II 2016, INCO membukukan produksi nikel sebanyak 19,362 metrik ton nikel dalam matte. Jumlah ini meningkat 15% dibandingkan produksi nikel INCO di kuartal I 2016 yang sebesar 16,869 metrik ton.
Provident dan Karya Investasi menawarkan saham TBIG (Investor Daily)
PT Provident Capital Indonesia dan Karya Investment Pte Ltd berencana untuk menjual sejumlah 61,5 juta lembar saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Nilai transaksi adalah Rp393 miliar. Sebelumnya, Provident Capital memiliki 1,18 miliar saham TBIG, atau setara dengan 24,6% kepemilikan. Harga penawaran adalah Rp6.400 / saham.
Pacific Financial akan menerbitkan saham baru (Investor Daily)
PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) akan menerbitkan saham baru melalui skema right issue sebesar Rp926,2 miliar. Perseroan akan menerbitkan 8,82 miliar saham dengan harga pelaksanaan di Rp105 / saham.
Adira mendapat pinjaman sindikasi (Investor Daily)
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mendapat sejumlah pinjaman sindikasi sebesar USD225 juta. BNP Paribas dan DBS Bank bertindak mandated lead arrangers dan bookrunners dalam mekanisme sindikasi ini.
BJTM berhasil mencatat kinerja positif sepanjang 1H16 (Media Indonesia)
BJTM mencetak laba bersih IDR561.1bn atau tumbuh 7% yoy. Kenaikkan laba bersih didukung pertumbuhan penyaluran kredit di periode itu sebesar IDR29.27Tr atau naik 3.49% yoy.
Bank Rakyat Indonesia emisi obligasi dan MTN senilai IDR25tr (Bisnis Indonesia)
Untuk memaksimalkan penyerapan dana repatriasi pengampunan pajak, BRI akan menerbitkan obligasi dan MTN senilai IDR25tr
AKRA siap jual 100Ha untuk Freeport (Bisnis Indonesia)
AKR Corporindo tengah melakukan persiapan untuk menjual lahan seluas 100 hektare di Gresik kepada Freeport Indonesia.
(Bisnis Indonesia)
Sektor properti: Emiten menanti efek tax amnesty
Pembatasan minimum fee broker: kompetisi jadi lebih sehat
Kinerja Agustus-Desember: WIKA incar kontrak baru IDR35triliun
Survei perbankan: Kredit diprediksi hanya naik 10,6%
(Kompas)
Infrastruktur menjadi kunci: Pemerintah mendesain bandara Sultan Thaha sebagai penghubung
Pengampunan pajak: Jual, obral, lega
Bank Mandiri bersinergi dengan Semen Gresik
Izin pertambangan dicabut: Batas tertib administrasi usaha tambang akhir tahun 2016
Pembiayaan: Presiden janjikan bungan KUR sebesar 7%
Komentar
Posting Komentar