Daewoo Securities Indonesia Embun Pagi (Jun 28, 2016)
Research Team (research@dwsec-id.com)
Market Comment by Dang Maulida (dangmaulida@dwsec-id.com)
IHSG diperkirakan akan diperdagangkan mixed hari ini dalam ekspektasi jangkauan 4,815 – 4,850. Penurunan harga WTI dunia (-2.8% pada USD46.3 di penutupan kemarin) akan mempengaruhi IHSG secara negatif. Sementara itu, di antara faktor-faktor positif yang akan mendukung IHSG termasuk USD/IDR yang stabil (di IDR13,351 vs penutupan kemarin IDR13,391) dan 10 year government bonds yield berada di 7.67% (vs penutupan sebelumnya di 7.78%). Juga, ratifikasi RUU tax amnesty hari ini akan mendukung jika tidak membalikkan pergerakan IHSG sedikit upward hari ini. Media lokal melaporkan kemarin bahwa, parlemen telah membersihkan perbedaan pendapat pada semua artikel dari rancangan dan datang dengan kesepakatan akhir tentang masalah tersebut. Hal ini akan memuluskan parlemen untuk mengadakan rapat pleno hari ini untuk meratifikasi RUU (28/6), sesuai jadwal.Market Indicator
JCI: 4,836.05 (+0.03%)
EIDO: 22.52 (+0.54%)
DJIA: 17,140.24 (-1.50%)
FTSE100: 5,982.20 (-2.55%)
USD/IDR: 13,351 (-0.30%)
10yr GB yield: 7.67% (-12bps)
Oil Price: 46.33 (-2.75%)
Foreign net purchase: IDR785.9bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: UNTR, TLKM, BSDE, LPKR, KLBF
TOP SELL: ASII, BBCA, SMRA, SMGR, BBRI
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ASII, TLKM, UNTR, BSDE, BBCA
Technical Insight by Tasrul (tasrul@dwsec-id.com)
*IHSG: hari ini cenderung konsolidasi dengan perkiraan trading range hari ini 4,791-4,866. Indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized terlihat masih cenderung turun.
*SMRA: trading buy, trading range hari ini 1,700-1770. Indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata.
*PTPP: buy on weakness, trading range hari ini 3,740-3,900.Koreksi indikator MFI Optimized dan indikator W%R akan menguji support trendline.
*PTBA: buy on weakness, trading range hari ini 7,500-8,000. Koreksi indikator MFI Optimized dan indikator W%R akan menguji support trendline.
Daewoo Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@dwsec-id.com)
*Defisit perdagangan AS melebar ke $60,6 miliar di bulan Mei
*S&P pangkas credit rating UK ke AA dari AAA, outlook negative di tengah berlanjutnya ketidakpastian
*PWON +4,2%. Perusahaan mengincar marketing sales Rp900 miliar dari proyek baru. *DILD +4,4%. RUPST memutuskan pembagian dividen sebesar Rp51,33 miliar, atau 12,78% dari total perolehan laba bersih 2015.
*ADRO -0,5%. Perusahaan ekspansi dengan membangun power plant tenaga surya senilai US$75 juta.
*EMTK +2,9%. Anak usaha EMTK teken kontrak dengan BlackBerry senilai US$207,5 juta.
*BCAP 0,0%. Bank Capital bantah diakuisisi Bank MNC dan berencana kembali menerbitkan obligasi subordinasi Rp200 miliar pada 2H16 guna meningkatkan rasio permodalan.
*BMRI -0,5%. Bank Mandiri catatkan pertumbuhan KKB sebesar 9,9% hingga Mei 2016.
Daily write up
Jasa Marga (JSMR): Highways and byways by Andy Wibowo (andy.wibowo@dwsec-id.com)-Kementrian Perhubungan (Dephub) melakukan survei potensi pemudik yang akan datang kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri tahun ini. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah pemudik potensial akan turun ke 25,5 juta orang pada tahun 2016 (-2,5% YoY) dibandingkan dengan tahun 2015. Kami melihat 2015 pemudik datang kembali ke kampung halaman berjumlah 23,4 juta orang, dari 23,1 juta orang pada tahun 2014 (+1,3 % YoY).
-JSMR memprediksi bahwa kendaraan mudik selama liburan Idul Fitri akan mencapai 2,23 juta kendaraan untuk tahun ini, dari 2,09 juta kendaraan tahun sebelumnya. Kendaraan tersebut akan melewati beberapa jalan tol, seperti Ciawi (202.924 kendaraan), Karang Tengah (717.500 kendaraan), Cikampek (102.440 kendaraan), Cikarang (50.093), dan sisanya dari jalan tol lainnya.
-Untuk menutupi target capex yang ambisius ini (Rp13,3 triliun), JSMR akan memperoleh pinjaman, penerbitan obligasi, dan suntikan modal dari pemerintah. JSMR juga berencana untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp5 triliun di 4Q16 atau 1Q17.
Sector update
Consumers - Tax amnesty law factor by Dang Maulida (dangmaulida@dwsec-id.com)(June 27, 2016)
-The approval of the tax amnesty draft is currently in its final stage and is expected to be ratified tomorrow (June 28). Ministry of Finance estimates that repatriated funds will add c.IDR160tr to the government’s tax revenue.
-Once effective, the repatriation of funds are likely to place positive implications on both the financial and the real sector. Either way, eventually repatriation of off-shore funds will lead to enhanced purchasing power.
-Given the importance of private consumption in the economy, improving purchasing power is likely to add resilience to the sector. Should the tax amnesty law being ratified smoothly tomorrow, Indonesia consumer sector will also greatly benefit.
Komentar
Posting Komentar