google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Info Pasar : Kepemilikan aset pasar modal investor lokal naik

JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat investor lokal mendominasi kepemilikan aset di pasar modal dalam negeri dengan persentase sebesar 50,07 %. "Persentase itu meningkat dari tahun 2015 lalu di mana kepemilikan lokal mencapai 42,70 %. Hal itu, menunjukkan kontribusi investor domestik yang semakin besar di pasar modal Indonesia," ujar Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi, Jumat (30/12). Ia mengemukakan bahwa total aset yang tercatat di C-BEST per akhir Desember 2015 hingga 28 Desember 2016 meningkat sebesar 16,39 % dari Rp 3.022,57 triliun menjadi Rp 3.517,86 triliun. Dengan demikian, kepemilikan aset investor asing yang tercatat di sistem C-BEST pada periode itu mencapai sebesar Rp1.756,03 triliun atau sekitar 49,93 %, sementara kepemilikan investor lokal senilai Rp1.761,83 triliun atau sekitar 50,07 % dari total aset yang tercatat di pasar modal Indonesia. "Kenaikan itu sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) di pas...

Info Saham : TKIM, 30 Desember 2016

TJIWI KIMIA TINGKATKAN MODAL DI ANAK USAHA. IQPlus, (30/12) - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) melakukan peningkatan modal ke anak usahanya PT Sumalindo Hutani Jaya (SHJ) dengan kepemilikan 99,9%. Menurut keterangan Heri Santoso, Direktur Perseroan pada Jumat menyebutkan bahwa peningkatan modal dasar dilakukan SHJ dari Rp12,02 miliar menjadi Rp800 miliar. SHJ juga meningkatkan modal ditempatkan dari Rp12,00 miliar menjadi Rp369,50 miliar. Peningkatkan modal di anak perusahaan ini menurut Heri tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan. Peningkatan modal itu dilakukan berdasarkan Akta No.119 dihadapan Linda Herawati S.H. (end)

Info Saham : PGAS, 30 Desember 2016

PGN TAMBAH PELANGGAN DI SEMBILAN KOTA IQPlus, (30/12) - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) makin agresif memperluas pemanfaatan gas bumi dengan menambah pelanggan baru di sektor usaha kecil dan menengah serta industri di sembilan kota pada periode Desember 2016. "Kami terus menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, agar semakin banyak masyarakat, UKM, usaha komersial hingga industri menikmati gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan dari PGN," kata Vice President Corporate Communicarion PGN Irwan Andri Atmanto dalam rilis di Jakarta, Jumat. Menurut dia, pelanggan baru tersebut antara lain di Area Batam, PGN menambah pasokan gas bumi ke PT Accord Mandiri, Hotel Best Western Premier Panbil, PT Fastcoat hingga ke Rumah Makan Mie Tarempa. Kemudian, di Bekasi, PGN memasok gas bumi ke PT Oceancash Felts dan PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia. Lalu, PGN memasok ke PT Tirta Sukses Perkasa (Indofood Group) di Pasuruan, Hotel Alila SCBD (Ja...

HARGA SAHAMNYA TURUN TERUS, BEI PANTAU KBLV

HARGA SAHAMNYA TURUN TERUS, BEI PANTAU KBLV IQPlus, (30/12) - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT First Media Tbk (KBLV) karena telah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas yang diluar kebiasaan (UMA). Irvan Susandy, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan Jumat menyebutkan bahwa informasi terakhir emiten pada 29 Desember 2016 soal penjelasan atas volatilitas. Investor diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmas bursa dan semua aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS. Harga saham KBLV masih berada di Rp2.790 pada 19 Desember 2016 lalu dan terus turun hingga berada di level Rp1.350 pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. (end)

Headline Berita Saham Hari Ini, 30 Desember 2016

Hingga November, impor beras naik 110.7% (Kontan) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor produk pangan tahun 2016 masih tinggi. Khususnya beras. Menurut data BPS, dari bulan Januari-November 2016, volume impor beras mencapai 1.2mn ton dengan nilai USD495.12mn. Dua hari jelang berakhir, realisasi repatriasi minim (Kontan) Dari komitmen repatriasi dalam program amnesti pajak sebesar IDR141tr, sampai saat ini realisasinya baru IDR67tr. Tertatih hingga pengujung tahun (Bisnis Indonesia) Kementerian Perindustrian memperkirakan industri pengolahan non-migas tumbuh pada kisaran 4.67%-5% hingga akhir tahun ini, di bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 5%-5.3%. Butuh keberanian tekan impor (Bisnis Indonesia) Indonesia belum dapat melepaskan ketergantungan terhadap impor pangan. Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan ketergantungan impor gula terbesar dunia dan merupakan pasar terbesar bagi ekspor sapi dan daging Australia. Bukit Asam menargetkan t...

Saham Pilihan Hari Ini, 30 Desember 2016 by HPX

BMTR Overview BMTR akhirnya keluar dari MA10 & 20 setelah dua bulan berada di bawah Resistance ini. Pada fase konsolidasi bottoming, terlihat RSI terus menanjak naik. Antisipasi kenaikan leibh lanjut hari ini dengan Resistance berikut yaitu MA50 di sekitar harga 700-720. Volume mencapai 0.26x rerata 20 hari. Rekomendasi Buy, Entry Level: 615-605; Target: 700-720; Stoploss: 595 ---- RALS Overview RALS juga akhirnya mampu naik ke atas MA10 & 20, setelah kurang lebih dua bulan lamanya berkonsolidasi. Jika RALS mampu melanjutkan penguatan menembus MA50 di level 1220, maka terbuka peluang untuk RALS kembali menuju titik tertinggi di area 1380-1400. Volume mencapai 1.46x rerata 20 hari. Rekomendasi Buy, Entry Level: 1180-1160; Target: 1220 / 1400; Stoploss : 1140 Yuli Zarni

Saham Pilihan Hari Ini, 30 Desember 2016 by Ciptadana

Ciptadana on Aneka Gas Industri (AGII) 12/27/2016 Initial Coverage – Unbeatable market leader - Aneka Gas Industri (AGII) merupakan market leader pada industri gas industri di Indonesia. Perseroan menguasai 30% pangsa pasar gas industri di Indonesia - Sebagai salah satu bukti kekuasaannya, perseroan memiliki 44 pabrik dan 80 SPBU yang berlokasi di 22 provinsi di seluruh Indonesia, dan tidak memiliki saingan di Indonesia (termasuk pemain luar) - Valuasi: BUY dengan TP Rp1.410

Saham Pilihan Hari Ini, 30 Desember 2016 by NH Korindo

NH Korindo on Matahari Department Store (LPPF) 12/23/2016 Consistency supports online expansion - LPPF mencatatkan revenue sejumlah Rp2,34 triliun pada Q3 2016 (-19% yoy), sementara same store sales growth (SSSG) turun 22.2% yoy. Namun, hal ini terutama disebabkan oleh aspek musiman, dikarenakan musim libur Idul Fitri (yang berkontribusi signifikan terhadap penjualan) terjadi pada kuartal kedua di tahun 2016, dari kuartal ketiga di tahun 2015 - Hingga November 2016, ekspansi LPPF tetap pada jalurnya seiring dengan keberhasilan perseroan membuka 8 gerai baru. LPPF juga berencana membuka 6-8 gerai baru di tahun 2017. Sebagai tambahan pada ekspasi konvensional, LPPF bermaksud menbangkan investasinya pada portal online mataharimall.com , untuk memperoleh potensi besar pada pasar e-commerce di Indonesia. Saat ini, LPPF memiliki 9.5% saham mataharimall.com senilai Rp180 miliar - Valuasi: BUY dengan TP Rp18,825

[Berita] LMIRT Management Tuntaskan Akuisisi Lippo Mall Kuta

LMIRT Management Ltd manajer investasi dari dana Lippo Mall Indonesia Retail Trust telah menuntaskan akuisisi pusat perbelanjaan Lippo Mall Kuta milik PT Lippo Karawaci Tbk senilai Rp800 miliar. Berdasarkan publikasi yang diterbitkan LMIRT Management, transaksi akusisi sudah diselesaikan Kamis (29/12/2016). Viven Gouw Sitiabudi, Direktur Eksekutif LMIR Management, mengatakan pendanaan akusisisi Lippo Mall Kuta berasal sepenuhnya dari pinjaman yang total fasilits yang diterima sebesar SIN$350. "Dengan penyelesaian akuisisi, portofolio LMIR telah berambah menjadi 20 mal dan tujuh pusat ritel," ujarnya dalam keterangan tertulis. Sebelumnya, dalam rapat umum pemegang saham luar biasa dan poling yang dilakukan pada 30 November 2016, sebanyak 69,59% dari jumlah suara yang sah telah memberikan persetujuan akuisisi Lippo Mall Kuta.  Untuk diketahui, Lippo Mall Kuta memiliki luas area sewa bersih atau  net leasable  area seluas 20.405 m2. Mall yang berlokasi di Bali...

[Berita] Akuisisi lahan, BKSL terbitkan saham baru

PT Sentul City Tbk (BKSL) akan melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau  rights issue . Dari aksi korporasi ini, BKSL menargetkan menghimpun dana Rp 3,7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan yang masih terafiliasi dengan perseroan ini. Rencananya, BKSL akan menawarkan 20,7 miliar saham, setara dengan 37,5% dari modal yang disetorkan perseroan. Emiten ini mematok harga rights sebesar Rp 112 per saham. Jadi, BKSL berpotensi mengantongi dana segar sebanyak Rp 2,32 triliun. Rasio konversi saham lama dengan HMETD ditetapkan 5:3. BKSL juga menawarkan waran seri I sebanyak 12,08 miliar lembar di harga Rp 115 per lembar. Dari sini, BKSL akan meraup dana sebesar Rp Rp 1,39 triliun. “Dana ini akan digunakan untuk mengakuisisi 99,99% saham PT Graha Sejahtera Abadi yang dimiliki oleh PT Sakti Generasi Perdana," ujar manajemen BKSL dalam prospektus yang dipublikasikan Kamis (29/12). Asal tahu saja, Graha S...

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 30 Desember 2016 (Global) by YP

US Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Kamis karena investor masih enggan untuk berspekulasi dalam sesi perdagangan menjelang libur panjang akhir pekan. Dow Jones industrial average pertama kali ke zona negatif di tengah hari dipimpin oleh JPMorgan Chase dan Goldman Sachs, yang ditutup di bagian bawah indeks bersama dengan DuPont. Dow turun 0,57% minggu ini dan merupakan minggu negatif pertamanya sejak sebelum pemilu. Dow masih naik 13,74% ytd. Berita ekonomi: *Klaim pengangguran turun 10.000 ke 265.000, menandai 95 minggu berturut-turut dimana klaim berada di bawah 300.000. Llaim pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 264.000 untuk pekan yang berakhir 24 Desember. *Defisit perdagangan naik 5,5% pada bulan November, menurut Departemen Perdagangan. *Persediaan minyak mentah AS naik 0,6 juta barel pekan lalu: EIA Europe Bursa di Eropa ditutup melemah pada hari Kamis dalam perdagangan yang sepi menjelang liburan Tahun Baru. FTSE 100 berakhir pada rekor penutupan tertinggi di 7,...

Saham Pilihan Hari Ini, 30 Desember 2016 by William Hartanto

Hari ini perdagangan bursa akan ditutup oleh presiden Jokowi, mungkin akan ada Jokowi Effect. Tapi lepas dari itu, kami menduga indeks akan kembali ke resistance 5320. Siap-siap take profit untuk liburan. LSIP TP 1900. Sektor properti: BKSL menarik, bagi yang sudah buy, bisa TP di 97 - 100. ASRI akan melanjutkan kenaikan jika berhasil break 350. BSDE sudah mau capai target profit. Konstruksi: WSKT ada peluang menuju 3000 di tahun 2017. JPFA buy 1450. Semoga bermanfaat, happy trading.

Info Saham : BUMI, 30 Desember 2016

BUMI AKAN LAKUKAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN HMETD IQPlus, (30/12) - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melakukan Penambahan Modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan menerbitkan saham baru sebanyak 37.882.406.301 lembar. Menurut keterangan perseroan Jumat, saham baru akan diterbitkan dalam proses Penawaran Umum Terbatas Perseroan dan pelaksanaan Obligasi Wajib Konversi (OWK) oleh para pemegang sahamnya. Jumlah dana yang dihasilkan dari PUT ini diperkirakan gross Rp35,1 triliun. HMETD yang dilakukan mellaui PUT ini kepada para pemegang saham perseroan akan meliputi hak dan untuk membeli saham baru PUT dan OWK. Perseroan akan melaksanakan penambahan modal ini dalam jangka waktu yang wajar namun tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penerimaan persetujuan RUPS Luar Biasa yang digelar 7 Februari 2017. Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsi atas saham baru akan mengalami dilusi kurang lebih 50,8%. (end)

Info Saham : TLKM, 30 Desember 2016

TELKOM OPERASIKAN KABEL LAUT RUTE DUMAI-TOULON PRANCIS IQPlus, (30/12) - TelkomGroup meresmikan pengoperasian mega proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Southeast Asia-Middle East-West Europe 5 (SEA-ME-WE 5) yang menghubungkan titik landing awal Pantai Puak Dumai hingga berakhir di Toulon, Prancis. "Peresmian proyek kabel laut ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai hub telekomunikasi dunia", ujar Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis. Menurut Honesti, SEA-ME-WE 5 menambah kepemilikan SKKL global yang telah dimiliki Telkom sebelumnya, seperti Dumai Malaka Cable System (DMCS), Batam Singapore Cable System (BSCS), Asia America Gateway (AAG), dan Singapore Japan Cable System (SJC). "Seluruh cable system ini dibangun dalam rangka mewujudkan visi Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) selaku pengelola bisnis internasional TelkomGroup untuk menjadi The World s Hub for TIMES , ungkapnya. Ia men...

Update Harga Penting, 30 Desember 2016

U.S. stock closed lower on Thursday in light year-end trading as traders began to look a head 2017. Dow........19820 -13.9 -0.07% Nasdaq...5432 -6.5 -0.12% S&P 500..2249 -0.66 -0.03% FTSE........7120 +14.2 +0.20%  DAX.......11451 -23.9 -0.21% CAC.........4838 -9.5 -0.20% Nikkei...19154 -256.6 -1.32% HSI........21791 +36.2 +0.17% Shanghai.3096 -6.1 -0.20%  ST Times.2889 -9.2 -0.32%   Indo10Yr.8.0705 +0.0146+0.18% INDOBex208.5782 -0.0719 -0.03% US10Yr.....2.48 -0.03 -1.16% VIX...........13.37 +0.42 +3.24% USDIndx102.650 -0.61 -0.60% Como Indx192.8974-0.1351 -0.07% (Core Commodity CRB DJUSCL....46.23 -1.02 -2.18% (Dow Jones US Coal Index)  IndoCDS...159 unch +0% (5-yr INOCD5)  IDR...........13471 +11 +0.08% Jisdor.......13473 +26 +0.19% IDR Fut.....13472.5 -24.5 -0....

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 Desember 2016 IHSG Penutupan by YP

IHSG menguat untuk hari ketiga dan menutup perdagangan hari ini di area Overbought jangka pendek dengan naik 93.12 poin (+1.78%) ke level 5,302.56, IHSG menguat tertinggi di kawasan Asia hari ini. Tercatat 196 saham menguat, 128 saham melemah, 117 saham tidak mengalami pergerakan dan 185 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Seperti perdagangan kemarin (28/12), seluruh sektor ditutup di zona hijau hingga akhir perdagangan. Sektor Misc Industry menguat tertinggi diantara sektor lain dengan ditutup naik 3.22%, diikuti oleh sektor Finance dan Infrastructure yang ditutup menguat masing-masing 2.41% dan 2.40%. Investor asing melakukan aksi beli berturut-turut sejak 20 Desember lalu, namun pada hari ini  mencatatkan Net Sell sejumlah Rp223.45 miliar di seluruh Pasar. US Dollar menguat 0.07% terhadap Rupiah, sehingga di akhir perdagangan Rupiah melemah ke level Rp13,470 terhadap US Dollar.  Unusual Market Activity (UMA) - PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) Bursa Ef...

Daewoo Securities Berganti Nama Jadi Mirae Asset Sekuritas

PT Daewoo Securities Indonesia efektif berganti nama menjadi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia efektif per hari ini, Kamis (29/12/2016). Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Kamis (29/12/2016), menunjukkan bahwa sehubungan dengan surat dari Daewoo Securites Indonesia terkait pelaporan perubahan nama PT Daewoo Securities Indonesia, BEI mengumumkan bahwa perubahan nama perusahaan telah mendapat persetujuan dari pemegang saham yang tertuang dalam akta notaris dan Keputusan Menteri Hukum dan HAM. Dengan demikian, PT Daewoo Securities Indonesia resmi berganti nama menjadi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia efektif 29 Desember 2016. Sebagai informasi, perubahan nama ini seriing dengan akuisisi 43% saham Daewoo Securities oleh Mirae Asset Group Financial. http://market.bisnis.com/read/20161229/190/615748/daewoo-securities-berganti-nama-jadi-mirae-asset-sekuritas

Info Saham : SIMP, 29 Desember 2016

JAKARTA. Kinerja saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mengungguli saham emiten perkebunan lainnya. Sejak awal tahun atau year-to-date (ytd), harga saham emiten Grup Salim ini mencetak pertumbuhan 47% menjadi Rp 492 per saham. Hal ini bisa terjadi berkat klasifikasi bisnis yang dilakukan SIMP. "Pencapaian ini karena komplitnya lini bisnis SIMP," kata analis MNC Securities Yosua Zisokhi pada KONTAN, Rabu (28/12). SIMP menguasai hulu hingga hilir bisnis minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). SIMP memiliki lini bisnis hilir yang memproduksi margarin, minyak goreng dan produk turunan CPO lainnya. Lantaran produk turunan, SIMP mampu mengatur harga karena produk tadi sudah bernilai tambah. Berbeda dengan emiten lain yang hanya memproduksi CPO, bukan produk turunan yang bisa langsung dikonsumsi. "Sehingga, kinerja keuangannya tergantung fluktuasi harga jual dan produksi CPO," tutur Yosua. Posisi kedua saham emiten perkebunan dengan pertumbuhan har...

Info Saham : LPPF, 29 Desember 2016

JAKARTA. Tidak hanya ekspansi dengan pembangunan gerai baru, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) getol mengembangkan bisnis daring. Pekan lalu, LPPF mengumumkan rencana penambahan modal ke PT Global Ecommerce Indonesia, yang menjadi induk usaha mataharimall.com. Perseroan ini berencana menyuntikkan modal sebesar Rp 590 miliar. Kepemilikan LPPF pada Global Ecommerce akan naik dari 9,45% menjadi 12% setelah suntikan modal. Estimasinya, aksi penambahan modal ini bakal rampung di kuartal III-2017. Analis NH Korindo Arnold Sampeliling mengatakan, untuk jangka pendek, transaksi ini belum akan berpengaruh bagi LPPF. Tapi strategi bisnis e-commerce ini akan baik bagi LPPF dalam jangka panjang, khususnya dari segi promosi barang. Maklum, saat ini nilai transaksi online cenderung terus meningkat. "Return-nya lebih untuk jangka panjang," kata Arnold kepada KONTAN, Rabu (28/12). Untuk jangka pendek, pendapatan LPPF masih didominasi oleh penjualan eceran pada gerai. Artin...

Saham Online di Facebook

Saham Online on Facebook