Investasi Saham Syariah di Pasar Modal menjadi sangat menarik dewasa ini. Berawal dari bank-bank yang berkonsep syariah, tabungan syariah, hingga saham bertipe serupa juga tengah tenar di masyarakat.
Saham sebenarnya bisa menjadi salah satu cara menginvestasikan dana Anda untuk mencapai keuntungan yang diinginkan. Berdasarkan pengertian dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham adalah penyertaan modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Jadi ketika Anda mendengar ada orang yang bermain saham, berarti seseorang tersebut telah memiliki aset dalam perusahaan ataupun perseroan tertentu. Karena alasan itulah, saham disebut juga sebagai surat berharga. Ini karena saham menjadi bukti kepemilikan yang sah terhadap kepemilikan seseorang dalam sebuah perusahaan ataupun perseroan.
Kepopuleran Saham Syariah yang tengah menanjak membuat banyak orang tertarik untuk mendapatkan emitennya. Apalagi bagi para muslim, saham syariah dianggap mampu mengakomodasi keinginan untuk memiliki saham yang sesuai dengan nilai-nilai agama yang dianutnya. Meskipun begitu, tidak sedikit orang pula yang tidak mengetahui perbedaan saham syariah dengan saham konvensional atau yang biasa.
Pengertian Saham Syariah
Investasi saham syariah adalah investasi di saham-saham yang memenuhi kriteria syariah menurut para ulama. Syara-syarat sebuah emiten saham dianggap saham syariah adalah antara lain :
- Emiten Tidak Bertentangan dengan Ajaran Islam
- Sistem Bagi Hasil
- Musyawarah Untung dan Rugi
Baca juga : PENGERTIAN SAHAM SYARIAH
Investasi Saham Syariah Bagi Pemula
Investasi saham syariah bagi pemula bisa dimulai dari belajar tentang hukum investasi secara Islam terlebih dahulu supaya mantab. Kemudian investor pemula belajar membaca laporan keuangan emiten dan investasi berkala. Ini penting, karena kualitas sebuah emiten saham syariah terlihat dari laporan keuangannya.
Untuk menjadi sukses investasi saham, investor pemula harus juga mempelajari bagaimana mekanisme cara melakukan analisis teknikal dan fundamental saham. Lalu kemudian investor juga harus memahami bagaimana risiko dan keuntungan dalam investasi saham syariah.
Jika hal-hal tersebut di atas sudah paham, bisa beranjak ke pelatihan manajemen keuangan. Sehingga bisa paham bagaimana menentukan target keuntungan dan menentukan risiko ruginya. Proses pembelajaran ini mungkin akan lama, tapi bisa dilakukan sambil jalan berinvestasi modal kecil terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Bermain Saham Agar Untung
Demikian artikel tentang investasi saham syariah untuk pemula. Semoga bisa berguna bagi rekan yang ingin memulai berbisnis saham syariah.
Reference:
Cermati. "Investasi Saham Syariah: Pengetahuan Umum dan Cara Investasinya". Web. Diakses pada 27 Juli 2018. -
Republika. "Ini Tips Investasi Saham Syariah untuk Pemula!". Web. Diakses pada 27 Juli 2018. -
Komentar
Posting Komentar