google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pengaruh PER dan EPS Terhadap Harga Saham Langsung ke konten utama

Pengaruh PER dan EPS Terhadap Harga Saham

Pada kesempatan kali ini kita membahas tentang pengaruh PER dan EPS terhadap harga saham. Di dalam artikel ini kami mencoba menyampaikan informasi lengkap tentang pengaruh PER dan EPS terhadap harga saham. Kami telah menyusun artikel kali ini dengan seksama. Harapannya melalui artikel ini mampu memahamkan kita semua tentang pengaruh PER dan EPS terhadap harga saham dengan baik.

Pengaruh PER dan EPS Terhadap Harga Saham

pengaruh per dan eps terhadap harga saham
PER dan EPS merupakan dua hal yang benar-benar familiar di kalangan para pelaku pasar saham Indonesia. Dua hal tersebut tentu telah menjadi, ibaratnya, menu harian dan wajib untuk dimengerti oleh semua manusia yang berjuang mencari cuan di pasar saham. Ini jika dibuat perumpamaan, maka sangat tidak mungkin apabila kita berdiskusi tentang sebuah masakan sebelum mengetahui ukuran takaran yang bisa digunakan ketika meracik sebuah masakan tersebut.

PER atau Price Earning Ratio atau juga disebut rasio harga terhadap laba bersih per saham merupakan nilai harga suatu saham yang dibagi dengan laba bersih per saham (EPS) atau angka ini menunjukkan sebuah harga suatu saham berapa kali jika dibandingkan dari laba bersih per saham di dalam satu tahun buku. Oleh karena itu, jika PER sebuah saham telah ditetapkan, maka nilai harga saham terkait akan naik apabila laba bersih per saham-nya naik juga, dan hal ini juga akan berlaku sebaliknya. Akan tetapi, apabila ditetapkan PER suatu saham naik dan laba bersih per saham tetap, maka hal ini juga tentu pada akhirnya membuat nilai harga saham terkait naik, dan ini juga akan berlaku sebaliknya. PER sebuah saham bisa naik atau juga turun ini tergantung pada bagaimana persepsi pasar atau pelaku pasar terhadap suatu industri atau perusahaan terkait. PER ini tentu mungkin bisa naik jika diperkirakan industri terkait ini terlihat mempunyai masa depan yang cerah atau perusahaan ini diberi nilai lebih bagus jika dibandingkan dengan competitor di industri yang sama. PER ini bisa saja turun apabila dinilai bahwa industri yang dikerjakan oleh perusahaan terkait sudah tidak lagi mempunyai masa depan bagus atau perusahaan ini dinilai lebih jelek apabila dibandingkan dengan pesaing.

EPS atau Earning per Share atau laba bersih per saham merupakan laba bersih dari sebuah perusahaan yang dibagi dengan jumlah lembar saham yang telah diterbitkan sebuah perusahaan. Ini seperti ini dengan asumsi bahwa jumlah saham perusahaannya tidak berubah, apabilalaba bersih sebuah perusahaan itu naik, maka tentunya EPS nya akan naik, apabila laba bersih sebuah perusahaan itu turun, maka EPSnya juga pasti akan turun. Akan tetapi, apabila jumlah saham sebuah perusahaan bertambah, maka, apabila laba bersih naik, belum tentu EPS-nya akan naik, sedangkan apabila laba bersihnya turun, jelas dan pasti EPSnya turun. Oleh sebab itu, kita harus benar-benar memperhitungkan jumlah saham yang telah diterbitkan oleh sebuah perusahaan, jangan terlalu terpaku dengan kalimat yang menyatakan bahwa laba bersih sebuah perusahaan itu naik, yang pada saat bersamaan ternyata jumlah saham yang sudah diterbitkan jumlahnya naik melampaui kenaikan laba bersih. Kita harus benar-benar mengerti EPS sebuah perusahaan, yang telah dicapai maupun yang nantinya perusahaan akan dicapai. Perusahaan terbuka yang bagus untuk investasi merupakan perusahaan yang bisa meraih kenaikan EPS di masa depan pada level yang kita harapkan.

Sebuah saham dihitung sebagai saham yang sedang "murah" jika PERnya masih kecil apabila disandingkan dengan perusahaan lain di sebuah industri yang sama. Akan tetapi perlu untuk diketahui bahwa saham yang mempunyai PER yang rendah ini belum tentu bakalan menguntungkan. Selama perusahaan terkait tidak mempunyai kemampuan untuk meningkatkan EPS-nya atau tetap stagnan, maka dinilai sebagai perusahaan yang buruk. Pada sisi yang lain, saham yang mempunyai PER yang rendah dan mempunyai prospek yang memungkinkan perusahaan tersebut meningkatkan EPS-nya juga memperbaiki image dan penilaian pelaku pasar, maka investasi pada saham seperti ini akan berpotensi meraih keuntungan yang besar.

Untuk mendapatkan saham yang mempunyai PER yang rendah dan EPS yang di masa depan bakalan naik teruske depan juga mempunyai pengelolaan yang baik, ini merupakan seperti mencari jarum di antara padang jerami. Ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah.

Demikian tadi merupakan artikel tentang pengaruh PER dan EPS terhadap harga saham. Kami berharap yang sedikit ini mampu menambah wawasan kita semua. Juga semoga artikel tentang pengaruh PER dan EPS terhadap harga saham ini memberi manfaat untuk kita semua. Silahkan bagikan artikel ini kepada orang lain jika menurut anda artikel ini akan berguna bagi orang lain juga.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham

Saham Saham adalah bagian dalam kepemilikan perusahaan. Saham mewakili klaim atas aset dan pendapatan perusahaan. Ketika Anda memperoleh lebih banyak saham, kepemilikan saham Anda di perusahaan lebih besar. Saham bisa ditransaksikan online . Untuk memahaminya, anda harus meluangkan waktu untuk belajar dengan seksama. Nabung saham menjadi populer saat ini karena saham merupakan instrumen investasi yang menarik secara keuntungan. Sebelum terjun di dunia saham, Anda harus memahami jenis-jenis saham dan bagaimana harga saham terbentuk. Gambar Contoh Saham Sebagai permulaan, definisi yang disebutkan di atas tidak sepenuhnya benar. Perlu Anda ketahui bahwa pemegang saham tidak memiliki perusahaan; mereka memiliki saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tetapi korporasi adalah jenis organisasi khusus karena hukum memperlakukan mereka sebagai badan hukum. Dengan kata lain, korporasi mengajukan pajak, dapat meminjam, dapat memiliki properti, dapat dituntut, dll. Gagasan bahw...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...